Menu

Patut Ditiru Nih Moms! Begini Cara Pintar Asri Welas Manfaatkan Gadget untuk Anak: Dibatasi tapi Diarahkan ke Hal Positif

16 Juni 2022 20:03 WIB

Asri Welas dan Keluarga. (Instagram/@asri_welas)

HerStory, Jakarta —

Moms, serial animasi yang digemari anak-anak, Riko The Series, kini hadir di KidZania, Pacific Place, Kawasan SCBD, Jakarta. Wahana edukatif yang dinamai ‘Riko Animation Studio’ ini resmi dibuka mulai Rabu (15/6/2022).

Riko Animation Studio’ merupakan sebuah miniatur studio animasi, dimana melalui wahana ini anak-anak dapat lebih tahu dan memahami bagaimana sebuah film animasi diproduksi, yang biasanya mereka hanya bisa menikmati hasilnya, di sini bahkan anak-anak dapat merasakan langsung bagaimana menjadi seorang animator yang membuat animasi dari mulai pembuatan cerita sampai dengan menjadi sebuah karya yang bisa dinikmati.

Sebagai orang tua, Selebriti, Asri Welas pun mengapresiasi kehadiran ‘Riko Animation Studio’. Asri menilai, dengan adanya wahana edukatif ini, kini anak-anaknya pun tak hanya bisa menyaksikan serial Riko The Series di layar kaca, tapi juga bisa merasakan pengalaman langsung  bagaimana membuat dan menghasilkan sebuah karya animasi seperti Riko The Series.

Gak cuma itu, Asri pun beranggapan, di KidZania, anak-anak bisa bereksperimen menjadi orang dewasa dan mengetahui gambaran profesi di masa depan, tak terkecuali profesi animator atau pembuat animasi film, seperti yang ditunjukan di wahana ‘Riko Animation Studio’.

“Wahana ‘Riko Animation Studio’ ini menurut aku seru. Sekarang kan teknologi digital tuh sangat berkembang dan profesi atau penghasilan seorang animator itu sekarang terbilang sangat menjanjikan. Apalagi animasi ini kan gambarnya bisa bergerak, jadi kehadiran Riko Animation Studio ini mungkin bisa melecut hasrat anak-anak untuk mempelajari dunia animasi, bahkan mungkin menginspirasi mereka untuk jadi animator handal ke depannya,” tutur Asri, kepada HerStory, Rabu (15/6/2022).

Asri Welas pun lantas mengatakan, wahana edukatif ini sangat cocok dijajaki anak-anak daripada mereka hanya sibuk dengan gadget-nya seharian. Ia pun lantas bercerita bahwa anak pertamanya, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja atau Ibam, mulai tertarik dengan berbagai hal, salah satunya dunia teknologi digital.

Menurut Asri, Ibam mempelajari semuanya dari gadget. Dan sebagai ibu, Asri memang sudah memberikan kebebasan putranya menggunakan gadget, tapi mengarahkannya ke arah positif. Dipaparkan Asri, Ibam pun kini sedang tertarik belajar tentang bahasa pemprogaman atau coding.

“Anakku yang umur 13 itu kan lagi suka-sukanya ikut kelas coding, dia seneng banget itu kan bisa jadi profesi juga ke depannya. Seperti kita tahu kan era saat ini menuntut penggunaan teknologi digital, jadi kita sebagai orang tua dukung-dukung aja dengan hal semacam itu,” papar Asri.

Terkait urusan memainkan gadget, Asri selalu memberikan pengertian dan kepercayaan pada anak-anaknya, Moms. Menurutnya, gadget memang memberikan kemudahan mengakses dunia luar. Meski begitu, kebebasan di dunia digital tetap harus dikontrol dan diawasinya.

“Memang sih ada aturan yang aku terapin di rumah terkait penggunaan gadget, apalagi untuk anakku yang kecil yang umur 2 tahun itu, ya kalau bisa aktivitasnya yang lain dulu, jangan melulu gadget. Kalau anakku yang 13 tahun itu sudah tahu manfaatnya apa. Cuma yang kecil ini takutnya ketergantungan. So far sih gak ada batasan saklek. Toh mereka juga sebenarnya lebih suka ativitas outdoor, karena bagi mereka lebih seru dari gadget,” terang Asri.

Lebih jauh, Asri pun mengatakan bahwa untuk ‘mencegah’ anak-anaknya kecanduan gadget, maka ia dan suami pun ‘menyibukkan’ anaknya dengan aktivitas di luar jam sekolah, seperti mendorong anaknya untuk ikut les.

“Sebenarnya kita sendiri udah jadwalin sih, kapan olahraga, kapan les gambar, kapan les musik, kapan maen gadget, itu papinya udah ngejadwalin dan susun. Tujuannya, biar anak-anak gak terpaku ke gadget terus. Tapi, gak dipungkiri bahwa dunia digital itu memang harus dipelajari anak-anak ya, karena sekarang zaman dan teknologinya udah maju, jangan sampai deh anak-anak gaptek kayak ibunya. Intinya, pemakaian gadget itu dibatasi dan kita sebagai orang tua harus terus mengontrolnya,” pungkas Asri seraya tersenyum.

Artikel Pilihan