Menu

Hati-Hati! Kebiasaan Cat Rambut Bisa Sebabkan Risiko Kanker Payudara!

09 September 2020 10:00 WIB

Ilustrasi menyemir rambut. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu senang mewarnai rambut kamu dan menjadi sebuah kebiasaan? Tentu, mewarnai rambut kita bisa membuat penampilan kita menjadi lebih menarik dan juga enggak membosankan dengan warna rambut yang itu-itu saja. Namun, dibalik keindahan dari warna rambut yang kamu gunakan, ada bahaya kesehatan yang mengintai,  lho!

Di dalam sebuah penelitian dikatakan wanita yang menggunakan pewarna rambut secara permanen akan mengalami peningkatan risiko terkena kanker payudara, kulit, dan juga ovarium.

Menurut artikel yang dilansir (08/09/2020) dari Times of India dikatakan bahwa sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard yang menerbitkan jurnal di The Journal of The BMJ mengatakan bahwa pewarna rambut bisa memiliki dampak pada beberapa jenis kanker.

Untuk membuktikan hal ini, peneliti mencoba menggunakan 117.200 wanita dari Nurses Health Study untuk menilai paparan pewarna rambut. Wanita yang diuji dalam penelitian ini enggak memiliki riwayat penyakit kanker dan mereka sudah diamati selama 26 tahun.

Penggunaan pewarna rambut permanen dikaitkan dengan peningkatan risiko karsinoma sel basal pada kulit. Yang risikonya lebih tinggi pada wanita dengan rambut terang alami.

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa peningkatan risiko tiga jenis kanker payudara - reseptor estrogen-negatif, reseptor-negatif progesteron, dan reseptor-hormon-negatif. Kanker ovarium juga dikaitkan dengan penggunaan pewarna rambut permanen. Risikonya meningkat dengan peningkatan jumlah dan frekuensi wanita menggunakan pewarna rambut.

Risiko limfoma Hodgkin juga terlihat dengan penggunaan pewarna rambut permanen pada wanita yang memiliki rambut gelap alami. Warna yang lebih gelap dikatakan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi.

Bahan yang paling umum dan berbahaya dalam pewarna rambut termasuk amonia, peroksida, p-phenylenediamine, diaminobenzene, toluene-2, 5- diamine dan resorsinol. Semua bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit, mata, dan paru-paru. Ini juga dapat menyebabkan luka bakar kimiawi, melepuh pada kulit kepala, rambut rontok, dan bahkan kanker.

Meskipun kamu dapat menggunakan pewarna buatan sendiri untuk mengurangi risiko, berikut beberapa hal yang dapat kamu ikuti untuk mewarnai rambut dengan cara yang paling aman:

  • Jangan biarkan pewarna di kulit kepala lebih dari waktu yang disaranka
  • Bilas kepala Anda secara menyeluruh dengan air untuk menghilangkan pewarna.
  • Pastikan untuk memakai sarung tangan saat mengaplikasikan pewarna.
  • Jangan mencampur dua produk yang berbeda, sampai instruksi mengatakan demikian.
  • Ikuti semua instruksi yang tertulis pada produk.