Menu

Gak Nyangka… Ternyata Lalapan Ini Ampuh Bunuh Sel Kanker dan Diabetes, Nyesel Baru Tahu Sekarang!

23 Juni 2022 15:05 WIB

Simbol pita peduli kanker. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, dalam keadaan liar dan tak dibudidayakan, tanaman yang dikenal sebagai cucurbits, yang salah satunya adalah mentimun, umumnya memiliki rasa pahit yang khas.

Karena rasanya yang pahit itu, tanaman ini pun tak disukai banyak orang. Namun, para peneliti menemukan bahwa komponen pahit yang dikandung mentimun ini mungkin memiliki manfaat kesehatan yang penting.

Pengobatan Tradisional Cina serta India pun telah lama menggunakan mentimun dan secara historis menggunakannya untuk membersihkan dan untuk pengobatan penyakit hati.

Dan sekarang, para peneliti dari University of California-Davis pun mengungkap fakta bahwa mentimun mungkin berguna dalam pengobatan diabetes dan kanker tertentu.

Selama studi mereka, para peneliti mengidentifikasi sembilan gen yang terlibat dalam pembentukan cucurbitacin, senyawa yang bertanggung jawab atas kepahitan mentimun. Selain itu, banyak varietas mentimun yang diuji rasa pahitnya.

Dikutip dari The Alternative Daily, menurut profesor biologi tanaman UC Davis, William Lucas, irisan mentimun segar sangat baik potensi antikarsinogenik dan penurun diabetes dari cucurbitacin.

Lucas menyatakan bahwa penelitian ini dapat membuat senyawa ini lebih mudah diproduksi, sehingga dapat digunakan dalam uji klinis, serta obat-obatan.

Sementara penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan pada mentimun dan cucurbitacin-nya, kabar baiknya bagi kita adalah bahwa mentimun domestik biasa masih mengandung senyawa ini, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah.

Mentimun juga mengandung antioksidan yang dikenal sebagai lignan, yang juga dikaitkan dengan kemampuan melawan kanker.

Selain itu, mentimun kaya akan vitamin C, vitamin K, tembaga, magnesium, mangan, fosfor dan kalium, dan sangat menghidrasi karena kandungan airnya yang tinggi.

So, jangan ragu makan mentimun ya, Beauty!

Share Artikel:

Oleh: Riana Agustian