Menu

Tiati Moms! Ini 3 Penyakit yang Bisa Menyertai Kehamilan dan Cara Menanganinya, Waspada!

24 Juni 2022 15:20 WIB

Illustrasi Ibu Hamil Buka Puasa (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Konsidi ibu hamil harus sangat diperhatikan. Melakukan pemeriksaan rutin adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan janin dan sang ibu. Pasalnya, kondisi hamil adalah kondisi yang paling rentan terkena penyakit bawaan kehamilan.

Dalam tulisan Dewi Kartika Alam, Warning! Ibu Hamil, terdapat tiga penyakit yang biasa menyertai kehamilan.

1. Epilepsi

Ibu hamil yang menderita epilepsi (kelainan neurologik) butuh penanganan yang tepat, supaya tak berisiko kepada ibu juga bayinya. Sebab, risiko pada wanita penderita epilepsi yang hamil, lebih besar dari pada wanita normal yang hamil. Angka kematian neonatus pada pasien epilepsi yang hamil adalah tiga kali dibandingkan wanita normal.

Cara menanganinya adalah ibu harus menggunakan obat anti epilepsi untuk mengontrol timbulnya serangan epileptik, sekaligus mencegah terkena fetus atau janin oleh obat anti epilepsi yang digunakan.

2. Pembekuan darah

Pembekuan darah atau Anti Pospholipid Syndrome (APS) merupakan penyakit kelainan sistem kekebalan yang menyebabkan darah mudah membeku. Kelainan ini dapat mempengaruhi banyak organ, mulai dari kepala, penglihatan, pendengaran, saraf, ginjal, kandungan, hingga kulit karena menyangkut pembuluh darah yang berada di seluruh bagian tubuh manusia.

Pada wanita hamil, pembekuan darah ini dapat menimbulkan keguguran berulang, kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, air ketuban berwarna hijau dan sedikit.

Jika ditangani dengan terapi yang tepat, maka proses kelahiran bayi tetap dapat berjalan lancar. Caranya, jika masih ringan cukup dengan meminum asam salisilat, dan jika sudah berat disuntik pakai heparin.

3. Demam tifoid

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi kuman yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan,  kuman yang sudah masuk akan mencapai ke jaringan usus halus, lalu masuk ke aliran darah.

Pada ibu hamil, demam tifoid sangat berbahaya. Demam ini akan mengakibatkan pendarahan dan kebocoran usus, penyebaran infeksi hingga paru-paru, ginjal, tulang, dan hati.

Cara mencegahnya dengan membiasakan cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta menyimpan makanan dengan benar. Penanganannya ialah dengan dirawat di rumah sakit. Pemberian vaksin tifoid sebaiknya dilakukan sebelum masa kehamilan.

Inilah tiga di antara beberapa penyakit yang menyertai kehamilan. Semoga kita senantiasa disehatkan oleh-Nya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.