Menu

Terus Berdayakan Perempuan dari berbagai Aspek, Sederet Perusahaan Ini Berhasil Sabet Penghargaan HerStory WECA 2022, Cek Daftarnya di Sini!

24 Juni 2022 21:28 WIB

Seorang pria menyaksikan perhelatan acara Herstory Women Empowerment Companies Award (WECA) 2022: Equal Opportunity, Equal Progress, yang digelar secara virtual, Jumat (24/6/2022). (Sufri Yuliardi/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pemberdayaan perempuan terutama dalam bidang ekonomi masih merupakan tantangan panjang di Indonesia. Upaya pemerataan gender baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta yang pada gilirannya mempengaruhi inklusivitas pembangunan bangsa, masih harus dilanjutkan dan selayaknya diintensifkan.

Hal ini bukan hanya sekedar untuk pemenuhan program gender, namun atas dasar kesetaraan, keadilan, dan keterbukaan kesempatan yang tak mengenal jenis kelamin. Oleh karenanya, pemberdayaan perempuan yang telah digalakkan ini sudah seharusnya diapresiasi.

Dan, sebagai sebuah media perempuan, HerStory.co.id pun memberikan apresiasi bagi perusahaan atau organisasi yang memiliki program pemberdayaan perempuan yang akuntabel. Apresiasi tersebut dalam wujud penghargaan yang berjudul Herstory Women Empowerment Companies Award (WECA) 2022: Equal Opportunity, Equal Progress.

Pada penghargaan Herstory Women Empowerment Companies Award 2022: Equal Opportunity, Equal Progress kali ini, tim peneliti HerStory melakukan riset dan penilaian untuk mendapatkan kandidat-kandidat pemenang dengan program pemberdayaan perempuan terbaik.

Tim peneliti HerStory pun mengklasifikasi dan mengeliminasi perusahaan berdasarkan kategori usaha menurut klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia atau KBLI 2022, merupakan revisi dari KBLI 2015 dan tercatat di sistem online single submission (OSS) Kementerian Investasi.

Adapun, indikator penilaian yang digunakan sebagai parameter untuk menentukan penghargaan yang sesuai untuk setiap kandidat, yaitu kepemimpinan, tempat kerja inklusif gender, peran perusahaan untuk membangun ekonomi perempuan di masyarakat, penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan kesetaraan, transparansi dan pelaporan.

Pemimpin Redaksi HerStory, Clara A. Sukandar, memaparkan bahwa kesetaraan gender yang belum merata di Indonesia dibuktikan dengan data dari hasil riset World Economic Forum. Menurutnya, dari 156 negara yang diteliti, rupanya Indonesia berada di peringkat 101. Asdapun, indikator penilaiannya meliputi partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikannya, kesehatan dan kelangsungan hidup, dan juga pemberdayaan politik

“Jadi, masih ada beberapa tantangan yang harus kita sama-sama hadapi untuk mencapai kesetaraan gender di Indonesia. Yang pertama, partisipasi perempuan dalam sistem politik ternyata di Indonesia masih sangat rendah, kemudian juga partisipasi dan kesetaraan gender di sektor pekerjaan memburuk akibat adanya pandemi. Dan yang terakhir adalah tingkat literasi belum setara, antara perempuan dan laki-laki,” papar Clara, saat perhelatan Herstory Women Empowerment Companies Award (WECA) 2022: Equal Opportunity, Equal Progress, yang digelar secara virtual, Jumat (24/6/2022).

Lebih lanjut, Clara pun mengungkapkan bahwa ada beberapa bentuk ketidakadilan gender di ranah kerja yang terjadi di Indonesia, antara lain perbedaan upah untuk posisi yang sama, semata-mata hanya karena gender. Kemudian juga pelecehan seksual, baik oleh rekan kerja maupun atasannya. Pun, perempuan jarang mendapatkan promosi ketimbang sejawatnya yang laki-laki, padahal dapat dikatakan perempuan juga berprestasi.

“Selain itu perempuan juga mendapatkan diskriminasi, stereotip atau pelabelan negatif terhadap salah satu gender dan juga rasisme,” uajrnya.

Dikatakan Clara, salah satu bentuk ketidakadilan gender di dunia kerja lainnya adalah perbedaan upah yang diterima. Padahal, mereka baik perempuan maupun laki-laki memikul beban kerja yang sama dan berada di posisi yang sama.

“Nah, ketimpangan gender inipun semakin diperparah dengan adanya pandemi. Ternyata selama pandemi, beban kerja perempuan lebih banyak 3 kali dibandingkan laki-laki untuk mengurus pekerjaan domestik. Kemudian, perempuan juga menerima bayaran lebih rendah 35 persen jika dibandingkan laki-laki di berbagai negara. Data ini kami dapat UN Women dengan fokus penelitian secara internasional,” terangnya.

Clara juga menerangkan bahwa ada beberapa penyebab terjadinya kesenjangan gender di dunia kerja. Dan penyebabnya ini dibagi menjadi dua bagian, yakni institusional dan juga kultur. Dia bilang, perempuan banyak sekali mendapatkan diskriminasi dalam urusan pemilihan profesi karena alasan tingkat pendidikannya, karena pengalaman kerja dan juga mereka mendapatkan diskriminasi gender di bidang kerja tertentu, dan juga stigma yang masih melekat bahwa perempuan lebih tidak produktif karena harus membagi perannya menjadi seorang ibu dan juga seorang istri.

“Selain itu budaya patriarki yang masih banyak dianut oleh masyarakat Indonesia saat ini juga sangat lekat menjadi faktor adanya gap gender, masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang memiliki prinsip bahwa perempuan harusnya mengurus rumah tangga, mengurus suami dan anak. Prinsip-prinsip inilah yang membuat orang tua menerapkan pola asuh yang berbeda antara anak perempuan dan laki-laki,” paparnya.

Karenanya, sebagai upaya untuk terus memberdayakan peran perempuan dunia kerja, Clara pun mengajak para stakeholders untuk bersama-sama mengatasi norma-norma yang sekiranya merugikan dan juga jangan ragu-ragu untuk mempromosikan karyawan perempuan selagi mereka berprestasi. Kemudian, sambung dia, perusahaan juga harus memberikan kesempatan yang sama dalam berkarir.

“Kita juga harus memastikan perlindungan hukum tentang diskriminatif, kekerasan seksual, dan juga harus sama-sama mengurangi bahkan menghilangkan pekerjaan yang tak dibayar, mengubah budaya dan praktik dalam bisnis perusahaan, serta memperkuat visibilitas dan juga representasi,” papar Clara.

Dipaparkan Clara juga, pemberdayaan perempuan sendiri adalah hal yang sangat penting. Banyak dampak positif yang dapat dirasakan baik oleh diri sendiri maupun perusahaan. Dari segi bisnis, jika perusahaan menerapkan women empowerment, maka eonomi perusahaan pun akan menjadi lebih sehat, juga mendorong investasi yang lebih besar di masyarakat.

“Dampak positif juga dirasakan oleh pertumbuhan perusahaan dengan membuka peluang pasar baru dan memperkuat loyalitas pelanggan. Keuangan, operasional, juga akan membaik dan lebih efektif jika perusahaan menerapkan women empowerment. Dan yang terakhir perusahaan dan juga bisnis terus melahirkan talent-talent yang kuat dan juga mampu untuk terus beradaptasi di dunia kerja,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Justi Ariesthiawati, selaku Srikandi BUMN Bidang Pengkajian dan Pendampingan Perempuan, sekaligus Ketua Srikandi Telkom Group, menilai bahwa perempuan adalah representasi dari setengah populasi dunia. Maka artinya, perempuan adalah representasi dari setengah potensi masyarakat dunia.

Namun, kata dia, dari banyak fakta-fakta, ketidaksetaraan gender ini masih terjadi dimana-mana dan hal ini tampaknya menghambat kemajuan sosial. Wanita selalu atau masih saja kurang terwakili di semua tingkat kepemimpinan, baik itu di politik, di perusahaan-perusahaan, dll.

“Padahal perempuan itu adalah agen utama perubahan pembangunan. Tercapainya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sangat penting untuk membangun masyarakat yang adil, inklusif, sejahtera dan damai. Berdasarkan UN Suistainable Goals juga, menyatakan bahwa pemberdayaan perempuan sangat penting untuk memperluas pertumbuhan ekonomi dan memajukan perkembangan sosial,” tutur Justi.

Justi pun menyebut bahwa gender sendiri merupakan konstruksi, tren, sikap, perilaku dan atribut yang berkembang dalam masyarakat. Dan menurutnya, kontruksi ini tak seharusnya mendefinisikan apalagi membedakan secara tidak adil, baik itu kompetensi dan kapabilitas seseorang berdasarkan jenis kelamin.

Terkait upaya mencegah ketimpangan gender di tempat kerja sendiri, kata Justi, setidaknya ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan, yakni seperti meningkatkan pemberdayaan karyawan, membantu karyawan dalam mengelola stres dan mengelola konflik yang disebabkan oleh pemberdayaan peran di kantor dan keluarga, juga meningkatkan dukungan yang diberikan organisasi dan atasan, membantu meningkatkan percaya diri karyawan.

“Selain itu juga dengan mengidentifikasi figure-figur di perusahaan yang memiliki potensi sebagai role model, kemudian juga bahwa dari hasil kajian kami dan rekomendasi ini diperoleh bahwa karyawan yang lebih menyukai pekerjaannya akan cenderung lebih puas dan memiliki komitmen yang lebih tinggi terhadap perusahaannya,” imbuhnya.

Terkait dengan keseteraan gender pun, lanjut Justi, pihaknya sudah melakukan diskusi lebih lanjut untuk membahas bagaimana secara strategi perusahaan, khususnya BUMN, untuk dapat menjaga dan meningkatkan engagement karyawan, mengingat dampak positif yang dapat dihasilkan.

Lebih jauh, Justi pun mengapresiasi gelaran awarding HerStory bertema Women Empowerment Companies Award (WECA) 2022: Equal Opportunity, Equal Progress. Ia pun berharap lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang semangat melakukan pemberdayaan terhadap perempuan.

“Karena banyak studi yang membuktikan bahwa betapa pentingnya psychological empowerment atau dalam hal ini pemberdayaan kepada perempuan. Nah tentunya ini tak bisa berdiri sendiri-sendiri, tentunya diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak, agar hal yang menjadi cita-cita bagaimana perempuan berdaya, bagaimana bahwa dapat memberikan dampak ekonomi juga, tak hanya kepada BUMN, kepada perusahaan swasta, kepada UMKM yang jadi tempatnya bernaung. Diharapkan, dengan kerja bersama ini semuanya itu dapat dicapai,” tandas Justi.

Selanjutnya, Femmy Eka Kartika Putri, selaku Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, menuturkan bahwa perempuan merupakan bagian dari koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian, dan Kemenko PMK pun berkomitmen untuk menjalan arahan Presiden RI untuk terus meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yang termasuk di dalamnya adalah perempuan.

“Peran perempuan itu penting. Kita harus memberdayakan perempuan itu tadi, mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan. Jadi siklus-siklus tahapan kehidupan manusia itu yang harus kita beresin dulu. Kalau 1.000 hari pertamanya sudah baik, tidak stunting, kemudian masuk dengan usia dini kemudian selanjutnya mereka masuk di dalam pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi, ini tentunya berlangsung mulus. Ini hulunya. Jadi perempuan sebagai fokus dan lokus itu berperan betul memang harus berada di sini,” papar Femmy.

Dikatakan Femmy, tak dapat dipungkiri bahwa jumlah perempuan yang menjadi ibu rumah tangga itu berkali-kali daripada para laki-laki. Tapi di satu sisi itulah keuntungan perempuan. Karena menurutnya, perempuan adalah Madrasah di dalam keluarga, yang mana nilai-nilai agama, nilai-nilai karakter, budi pekerti itu semua berada di tangan perempuan.

“Walaupun peran ayah sangat juga diperlukan, tapi tadi sehari-hari anak-anak lebih sering berkomunikasi bersama dengan ibunya. Jadi peran perempuan itu di 1.000 hari pertama kehidupan sampai mengantarkan anak-anaknya nanti ke jenjang perkawinan itu sangat penting,” terangnya.

“Nah kalau ini kita abaikan peran perempuan, nanti juga akan bermasalah untuk masa depan anak-anak kita,” sambungnya.

Lebih lanjut, Femmy pun menilai bahwa seiring berjalannya waktu, kini perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasanya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan. Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan Indonesia, khususnya, tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan.

“Banyak perempuan-perempuan desa yang sudah sampai di tingkat S3 dan sebagainya ya, bahkan banyak juga yang duduk menjadi CEO dan sebagainya, kemudian banyak juga menjadi pejabat pejabat pemerintahan, jadi di bidang pendidikan, kesehatan, kini tak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semua diberikan kesempatan yang sama,” ujar Femmy.

Femmy juga mengatakan, Pemerintah betul-betul mendorong ekonomi perempuan, contohnya seperti memberikan bansos bagi pelaku UMKM, kemudian dan insentif perpajakan, ada relaksasi restrukturisasi, kredit usaha mikro, perluasan pembiayaan UMKM dan kemudian juga ada KL dan BUMN yang menyangga UMKM.

“Tentunya hampir sebagian besar Kementerian dan lembaga ini banyak yang menyangga usaha mikro maupun kecil, jadi tidak perlu lagu-lagu bagi perempuan nanti tentunya di tingkat yang terbawah ya ada pendamping pendampingnya dan mudah-mudahan bisa menjangkau perempuan-perempuan Indonesia yang memang ingin berupaya melalui usaha mikro maupun kecil dan tentunya akan semakin besar usahanya kalau didampingi atau didukung dengan baik,” bebernya.

Femmy pun memaparkan bahwa menurut riset, banyak sekali perempuan yang mengalami dampak sosial maupun dampak psikologis dari pandemi Covid ini. Tapi, pihaknya juga melihat optimisme pelaku UMKM terhadap prospek usaha semakin terbentuk, karena ranah sebagian besar pelaku usaha ini adalah perempuan.

“Berarti perempuan Indonesia ini tangguh betul menghadapi berbagai macam goncangan dunia, ada ketahanan, ada resiliensi dari perempuan-perempuan pelaku UMKM di Indonesia. Ya, rupanya perempuan Indonesia pelaku UMKM itu tangguh, sebagian besar depresinya hanya ringan. Kemudian 93,90% ini yang tinggi ini adalah jadi secara umum ksehatan mental para pelaku UMKM itu baik,” paparnya.

Terkait program Kemenko PMK dalam upaya pemberdayaan perempuan ini, Femmy menjelaskan bahwa pihaknya telah mengkoordinasikan, mengendalikan kebijakan-kebijakan nasional, salah satunya berkenaan dengan pemberdayaan ekonomi nasional.

“Kami sudah sering mengadakan rapat-rapat koordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait, namun demikian kami sendiri pun juga punya kegiatan pemberdayaan perempuan yang salah satunya bekerjasama dengan Kominfo. Jadi kemenko PMK bekerjasama dengan meluncurkan program pelatihan fintech bagi perempuan wirausaha khususnya dan maupun masyarakat umumnya,” ujarnya.

“Target pesertanya adalah 1.000 peserta setiap tahun untuk 10 tahun ke depan. Dan ini juga bisa dijadikan peluang yang baik bagi perempuan Indonesia maupun masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang dapat nanti dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan maupun keluarganya,” sambung Femmy.

Terakhir, Femmy pun mengapresiasi perusahaan-perusahaan pemenang award Herstory Women Empowerment Companies Award (WECA) 2022: Equal Opportunity, Equal Progress ini. Ia pun berharap, award yang dimenangkan ini dapat menjadi pemacu perusahaan yang lain untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan.

“Khususnya yang ada di lingkungan perusahaannya, maupun pemberdayaan perempuan di lingkungan sekitar dari perusahaan tersebut,” imbuhnya.

Senada, Helsyanita, selaku Perencana Ahli Madya Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian PPPA RI, pun mengucapkan selamat kepada perusahaan yang terpilih sebagai pemenang penghargaan Herstory Women Empowerment Companies Award (WECA) 2022: Equal Opportunity, Equal Progress kali ini.

Ia pun berharap, baik perusahaan pemenang award ataupun perusahaan-perusahaan lainnya bisa lebih akuntabel dan lebih responsive gender dalam melibatkan perempuan di perusahaan.

“Hal ini agar meningkatkan ekonomi mereka, sehingga tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan yang tadinya rendah, harapannya ke depan lebih meningkat lagi dan kita tidak memungkiri campur tangan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan, baik itu di bidang digital, bidang kesehatan, kepemimpinan, pendidikan, dan lain-lain sebagainya,” pungkasnya.

Beauty, berikut ini daftar pemenang awarding HerStory bertema Women Empowerment Companies Award 2022 (WECA): Equal Opportunity, Equal Progress dari berbagai kategori.

Yuk, intip para pemenangnya, dan selamat ya untuk para pemenang!

No

Nama Perusahaan

Kategori

Tittle

1

PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk.

Air Transport

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

2

PT Jasa Marga Tbk

Construction of Roads and Railways

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

3

PT Paragon Technology and Innovation

Cosmetic Industry

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

4

PT. Monica HijauLestari (The Body Shop Indonesia)

Cosmetic Industry

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

5

PT L'Oréal Indonesia

Cosmetic Industry

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

6

PT Martina Berto, Tbk

Cosmetic Industry

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

7

PT Mustika Ratu Tbk

Cosmetic Industry

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

8

PT Global Digital Niaga (blibli.com)

Digital Platform (marketplace)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

9

PT Kreasi Nostra Mandiri (sayurbox)

Digital Platform (marketplace)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

10

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek)

Digital Platform (marketplace)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

11

PT Tokopedia

Digital Platform (marketplace)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

12

PT Shopee International Indonesia

Digital Platform (marketplace)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

13

PT Lazada Indonesia

Digital Platform (marketplace)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

14

HijUp.com

Digital Platform (marketplace)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

15

PT Solusi Transportasi Indonesia (GRAB)

Digital Platform (marketplace)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

16

PT PLN (PERSERO)

Electricity

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

17

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

Financial Service

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

18

PT Bank Central Asia Tbk.

Financial Service

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

19

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Financial Service

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

20

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Financial Service

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

21

PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk.

Financial Service

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

22

PT. Bank OCBC NISP, Tbk

Financial Service

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

23

PT Visionet Internasional (OVO)

Financial Service

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

24

PT Bank Jago Tbk

Financial Service

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

25

PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi

Financial Service

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

26

PT Prodia Widyahusada Tbk

Human Health Service (Pharmacy)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

27

PT Merck Indonesia Tbk

Human Health Service (Pharmacy)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

28

PT Darya-Varia Laboratoria Tbk

Human Health Service (Pharmacy)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

29

PT Kalbe Farma Tbk

Human Health Service (Pharmacy)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

30

PT Soho Global Health Tbk (Imboost)

Human Health Service (Pharmacy)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

31

PT Asuransi Allianz Life Indonesia

Insurance

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

32

PT Avrist Assurance

Insurance

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

33

PT Prudential Life Assurance

Insurance

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

34

PT FWD Insurance Indonesia

Insurance

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

35

PT Asuransi Jiwa Sequis Life

Insurance

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

36

PT Axa Mandiri Financial Services

Insurance

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

37

PT Astra International Tbk

Manufacture

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

38

PT. Unilever Indonesia Tbk

Manufacture (Fast Moving Consumer Goods Industry)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

39

PT Johnson & Johnson Indonesia

Manufacture (Fast Moving Consumer Goods Industry)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

40

PT. Procter & Gamble Home Products Indonesia

Manufacture (Fast Moving Consumer Goods Industry)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

41

PT Nestlé Indonesia

Manufacture (Fast Moving Consumer Goods Industry)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

42

PT Indofood CBP Sukses Makmur

Manufacture (Fast Moving Consumer Goods Industry)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Responsive CSR Programs

43

PT Mayora Indah Tbk

Manufacture (Fast Moving Consumer Goods Industry)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

44

PT Ultrajaya Milk Industry

Manufacture (Fast Moving Consumer Goods Industry)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

45

PT Sido Muncul

Manufacture (Fast Moving Consumer Goods Industry)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

46

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk

Manufacture (Fast Moving Consumer Goods Industry)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

47

PT Semen Indonesia Tbk

Manufacture of Cement

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

48

Jasa Raharja

Non-life Insurance

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

49

PT Pertamina (Persero)

Oil and Gas Industry

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

50

Perum Damri

Other Passenger Land Transport

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

51

PT. Matahari Department Store Tbk

Retail Trade

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

52

PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk

Retail Trade

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

53

PT Duta Intidaya Tbk (Watson)

Retail Trade (Drug Store)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

54

PT Fast Food Indonesia (KFC)

Retail Trade (Food and Beverages)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

55

PT. Sumber Indah Lestari (DAN+DAN - anak perusahaan Alfa Group)

Retail Trade (Modern Market)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

56

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

Retail Trade (Modern Market)

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Post Pandemic Adaptation

57

PT PELNI (Persero)

Sea and Coastal Water Transport

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

58

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Telecommunications

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

59

PT XL Axiata Tbk

Telecommunications

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Equal Leadership Commitment

60

PT Indosat Tbk.

Telecommunications

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

61

PT Telekomunikasi Seluler

Telecommunications

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Gender Inclusive Workplace

62

PT Media Dokter Investama (Halodoc)

Telemedicine

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

63

PT Angkasa Pura II (Persero)

Warehousing for Transportation

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

64

PT Pupuk Indonesia

Manufacture of Fertilizers and Nitrogen Compounds

Best Women Empowerment Companies with Outstanding Management and Accountable Company Reports

Honorary Mention

65

DPR RI

House of Representatives

Best Women Empowerment Institution with Outstanding Gender Responsive Policies

67

Kementerian Kesehatan

Ministry

Best Women Empowerment Ministry with Outstanding Gender Responsive Programs

67

Kominfo

Ministry

Best Women Empowerment Ministry with Outstanding Digital Boost for Inclusivity

68

Komnas Perempuan

Institution

Best Women Empowerment Institution with Outstanding Gender Responsive Policies

69

Kementerian Pertanian

Ministry

Best Women Empowerment Ministry with Outstanding Gender Responsive Programs