Menu

Sudah Disuntik 2 Kali, Relawan Uji Vaksin Positif Corona! Kok Bisa?

11 September 2020 16:15 WIB

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz)

HerStory, Jakarta —

Uji klinis vaksin sinovac kepada beberapa relawan sudah dilakukan beberapa waktu silam. Namun, kini ada kabar mengejutkan. Dikatakan bahwa ada salah satu relawan vaksin Covid-19 penyuntikan tahap 2 positif terinfeksi virus corona usai melakukan tes swab.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Universitas Padjadjaran, Prof Kusnandi Rusmil, pun menjelaskan bahwa saat melakukan uji klinis penyuntikan tahap 2, relawan tersebut dalam keadaan sehat. Setelah melakukan penyuntikan, diketahui relawan tersebut melakukan perjalanan ke luar kota.

"Oleh petugas dilakukan pengambilan bahan dari apus hidung dan kemudian dikirimkan ke laboratorium BSL2 (Dinas Kesehatan) dengan hasil positif. Hasil yang positif tersebut harus disampaikan kepada yang bersangkutan," beber Prof Kusnandi.

Setelah dinyatakan positif, relawan pun langsung melakukan isolasi mandiri. Pihak riset uji klinis vaksin covid-19 pun mengawasi kondisi relawan tersebut setiap hari.

Di sisi lain, proses pemantauan relawan terkait uji klinis vaksin masih tetap dilakukan. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Eddy Fadlyana. Ia pun mengimbau para relawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk itu semua sukarelawan tetap dihimbau wajib menerapkan protokol pencegahan yang sudah dianjurkan pemerintah. Sukarelawan uji klinik masih akan dipantau kesehatannya selama 6 bulan pasca suntikan terakhir," imbaunya.

"Uji klinis ini masih panjang jalannya, agar kita bersama-sama dapat menjaga privasi dari sukarelawan," tutupnya.