Menu

PakSu Harus Tahu! Ini 5 Tanda Wanita Terangsang, Pasanganmu Suka Lakukan Ini Gak?

29 Juni 2022 13:45 WIB

Illustrasi wanita terangsang (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Ketika wanita sudah mencapai titik kepuasaannya, respons gairah yang ditunjukkan biasanya berbeda-beda. Mulai dari tanda fisik dan emosional yang muncul, sistem saraf dan hormon juga bisa berubah dalam beberapa cara.

Bukan cuma itu, pikiran dan emosi kamu juga ikut bermain saat wanita terangsang. Tapi, sebenarnya ada tanda fisik yang bsia terlihat ketika wanita terangsang. Apa saja itu?

Dilansir dari Live Healthily, berikut adalah beberapa tanda wanita terangsang:

  • payudaramu semakin penuh
  • puting mengeras (menjadi tegak)
  • detak jantung dan pernapasan kamu semakin cepat
  • pembengkakan klitoris dan bibir bagian dalam vagina kamu (labia minora)
  • mengalami orgasme (klimaks)

Setiap orang berbeda, tetapi biasanya tubuh akan melalui 4 tahap ketika kamu merespons gairah seksual: kegembiraan, gairah, orgasme dan resolusi.

Kegembiraan (Motivasi)

Tahap pertama ini adalah di mana kamu mulai merasa bergairah secara seksual karena pikiran, kata-kata, pemandangan, bau atau sentuhan. Kamu mungkin merasakan keinginan untuk berhubungan seks pada tahap pertama ini, tetapi keinginan ini mungkin hanya meningkat setelah kamu berada di tahap kedua gairah.

Kamu mungkin merasakan otot-otot di tubuh kamu mulai menegang dan detak jantung serta pernapasan kamu menjadi lebih cepat. Payudara kamu mungkin menjadi lebih penuh dan puting kamu mungkin mengeras (menjadi tegak).

kamu mungkin mulai berpikir tentang masturbasi, yang memberi diri kamu kenikmatan seksual dengan merangsang alat kelamin kamu melalui sentuhan atau gosokan.

Tahap 2: Gairah (Dataran Tinggi)

Gairah seksual adalah ketika gairah seksual dipikirkan dan dirasakan di dalam tubuh. Darah akan mulai mengalir ke vagina kamu, membuat klitoris dan dinding vagina kamu membengkak. Peningkatan aliran darah ini juga menyebabkan vagina kamu menghasilkan lebih banyak cairan pelumas – ini sering disebut 'menjadi basah'.

Otot-otot kamu akan terus mengencang dan klitoris kamu akan terasa sangat sensitif. Pernapasan dan detak jantung kamu juga akan terus meningkat.

Tahap 3: Orgasme

Saat kamu mencapai klimaks atau puncak gairah seksual, itu disebut orgasme. Tepat sebelum orgasme, otot-otot di seluruh tubuh kamu semakin tegang. Saat orgasme kamu dimulai, otot-otot di vagina kamu mengencang dan melepaskan (berkontraksi) secara berirama.

Orgasme umumnya hanya berlangsung beberapa detik. Selama waktu ini kamu akan mengalami kontraksi dan kejang otot yang tak disengaja, dan tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan kamu akan berada pada titik tertinggi. Kamu juga akan merasakan pelepasan ketegangan seksual yang tiba-tiba dan kuat.

kamu mungkin mengalami 1 orgasme, atau lebih dari 1 (multiple orgasme). Dan kamu tak perlu mengalami orgasme untuk menikmati seks.

Tahap 4: Resolusi

Tahap terakhir ini adalah saat kamu merasakan kesejahteraan secara keseluruhan dan benar-benar rileks. Paling sering, tahap ini akan datang setelah orgasme, tetapi bisa juga terjadi setelah aktivitas seksual tanpa orgasme.

Pada tahap ini, tubuh kamu akan mulai kembali ke tingkat fungsi semula dengan detak jantung dan pernapasan kamu kembali normal. Daerah yang bengkak juga akan kembali ke keadaan semula. kamu bahkan mungkin merasa mengantuk.

kamu mungkin dapat orgasme lagi dengan cukup cepat setelah yang pertama dan mengalami beberapa kali orgasme. Ini tak seperti seseorang dengan penis yang tak bisa orgasme lagi langsung setelah ejakulasi – temukan lebih banyak tentang tahapan dan tanda-tanda fisik gairah pria.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.