Menu

Beauty, Yuk Deteksi Dini Kanker Ovarium! Dimulai dari Perut Hingga...

29 Juni 2022 22:50 WIB

Seorang wanita sedang berbaring di tempat tidur karena mengalami kram perut akibat menstruasi. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kanker ovarium merupakan kanker yang muncul di jaringan indung telur. Umumnya, kanker ovarium terjadi pada wanita lanjut usia (lansia).

Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Pungky Mulawardhana, Sp.OG (K) menjelaskan, gejala awal kanker jenis ini harus diwaspadai wanita agar bisa didiagnosis secara dini.

“Kanker ovarium ialah silent killer karena pada stadium awal umumnya tidak terdeteksi,” kata Pungky, dilansir dari laman Genpi, Rabu (29/6/2022).

Dalam kasus kanker ovarium, sebanyak 70-80 persen didiagnosis pada stadium lanjut yang mana angka ketahanan hidupnya rendah. Namun, jika penyakit itu diketahui sejak awal, tingkat kesembuhan pun lebih tinggi serta ketahanan hidup lebih baik.

Gejala-gejala awal kanker ovarium tidak spesifik, tapi tetap harus diwaspadai. Gejala tersebut seperti perut terasa kembung, perut terasa sering penuh ketika makan, sering buang air kecil dan nyeri panggul kronis. 

“Kanker ovarium jarang ditemukan pada stadium awal karena berkembang secara tersembunyi dan hampir tidak bergejala,” ucapnya. 

Akan tetapi, jika keadaan sudah pada stadium yang lanjut, kanker akan sulit untuk disembuhkan. Operasi dan kemoterapi adalah penanganan yang umum dilakukan untuk kanker ovarium. Namun, setelah diobati, 80 persen pasien dengan kanker stadium 2-4 rentan mengalami kekambuhan. 

“Kanker ovarium stadium awal, yang mana penyakit ini masih terbatas di ovarium, penanganan dan pengobatan memiliki kemungkinan besar untuk berhasil,” imbuh Pungky.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan