Menu

Seks saat Hamil Boleh Gak Sih? Ini Lho Tips Hubungan Seks Agar Lebih Menyenangkan dan Gak Membahayakan Janin, Catat Ya!

30 Juni 2022 09:45 WIB

Illustrasi posisi seks untuk ibu hamil (Freepik/ Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dalam hubungan asmara dan pernikahan, seks bisa diartikan sebagai salah satu ungkapan rasa cinta antara satu sama lain. Maka dari itu, seks adalah suatu kebutuhan yang harus dilakukan.

Saat hamil biasanya seks tak dilakukan oleh pasangan. Hal ini melakukan seks saat hamil dapat berakibat buruk kepada calon buah hati.

Namun, apakah sebenarnya berhubungan intim saat hamil boleh dilakukan?

Melansir laman Mayo Clinic,  berhubungan seks saat hamil tak akan memengaruhi bayi dalam kandungan. Hal ini karena bayi akan dilindungi oleh cairan ketuban yang terdapat di dalam rahim.

Selain itu, otot-otot pada rahim juga akan melindungi bayi, sehingga aktivitas seks tak akan memengaruhinya. Berhubungan seks saat hamil juga tak akan memicu keguguran.

Namun, seks tak disarankan untuk ibu yang memiliki komplikasi persalinan prematur atau adanya masalah pada plasenta.

Posisi seks

Saat hamil juga tak ada posisi khusus untuk melakukan seks. Selama nyaman untuk dilakukan, berbagai posisi baik untuk dilakukan. Seks melalui mulut (oral) juga aman jika pasangan ingin melakukan hal tersebut.

Penggunaan kondom

Penggunaan kondom sangat disarankan ketika kondisi pernikahan di mana suami memiliki istri lebih dari satu. Hal tersebut karena untuk mencegah adanya penularan bakteri atau virus yang tak diinginkan.

Jangan lakukan seks bila

Jika pasangan memiliki infeksi menular seksual selama masa kehamilan, usahakan untuk tak melakukan seks. Hal tersebut karena infeksi tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan kepada calon buah hati.

Hal ini tak hanya bentuk seks melalui vagina, tetapi juga mulut (oral) atau anus (anal). Usahakan untuk mengindari seks ketika mengalami hal-hal berikut:

  • Hindari seks jika calon ibu mengalami pendarahan vagina mendadak
  • Aktivitas seks membocorkan cairan ketuban
  • Serviks calon ibu mulai terbuka sebelum waktunya (inkompetensi serviks)
  • Plasenta calon sebagian atau seluruhnya menutupi pembukaan serviks (plasenta previa)
  • Adanya riwayat persalinan prematur atau kelahiran prematur
  • Jangan paksa pasangan

Dalam aktivitas seks yang dilakukan khususnya saat hamil, penting adanya kesepakatan bersama antara suami dan istri. Jika salah satu pihak tak ingin melakukannya, usahakan untuk tak memaksanya.

Selain itu, seks juga ditujukan untuk memberikan rasa cinta dan sayang kepada paksaan. Meskipun bagian dari kebutuhan, pasangan bisa diskusi dan cari waktu lain untuk melakukannya.

Jika takut melakukan seks saat hamil, pemuasan seksual juga dapat dilakukan dengan mencium dan berpelukan. Pasangan juga bisa melakukan aktivitas seksual dengan menggunakan tangan untuk memenuhi hasrat masing-masing.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.