Menu

Jangan Anggap Remeh! Ini 3 Alasan Jadi Ibu Rumah Tangga Gak Semudah yang Dipikirkan, Nomer 2 Paling Bikin Geram!

01 Juli 2022 14:45 WIB

Ilustrasi seorang wanita dengan setrika uap dan setumpuk pakaian. (Freepik/wayhomestudio)

HerStory, Jakarta —

Di zaman sekarang ini, masih banyak lho yang meremehkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Padahal profesi tersebut gak semudah yang mereka bayangkan kan, Moms?

Ibu rumah tangga itu dikenal mudah stres. Hal ini juga bisa didukung karena pekerjaan yang menumpuk dan ocehan dari sekeliling yang meremehkannya, duh sakit banget!

Nah, agar kita semua bisa sadar bahwa sering kali apa yang dianggap mudah ternyata gak semudah itu. Ada beberapa alasan kenapa profesi ibu rumah tangga penuh tak segampang yang dibayangkan. Mari kita simak!

1. Mengesampingkan ijazah yang sudah susah payah diraih

Hal pertama yang harusnya patut membuatmu mengapresiasi pilihan full time mother, adalah ia rela mengesampingkan ijazah yang sudah susah payah didapatkan demi keluarga. Ini dilakukan demi memastikan anak bisa mendapat asuhan yang maksimal dan langsung dari ibunya.

Padahal, jika jujur tiap wanita pasti memiliki impiannya masing-masing. Impian yang tumbuh ketika ia memilih suatu jurusan. Itu sebabnya, berbagai rintangan dilewati demi mendapatkan ijazah yang berharga.

Tapi, semua itu rela dikorbankan demi pengabdian seutuhnya pada suami dan anak. Hal tersebut bukan pengorbanan yang mudah, lho.

2. Risiko dikomentari negatif

Pilihan menjadi ibu rumah tangga penuh memang gak gampang, salah satunya mesti siap dengan berbagai nyinyiran orang. Misalnya, tetangga yang mempertanyakan kenapa sudah sekolah tinggi-tinggi malah jadi ibu rumah tangga. Belum lagi nyinyiran itu kadang datang dari pasangan sendiri.

Ketika sampai di rumah ternyata berantakan, mudah sekali suami yang gak pengertian dan berpikiran sempit menuduh istrinya terlalu santai atau gak bertanggung jawab. Padahal, sejak pagi hingga suami pulang ia belum juga istirahat mengerjakan berbagai tugas domestik yang seperti tak ada habis-habisnya.

3. Tak ada batasan waktu kerja

Faktor selanjutnya yang menyebabkan profesi ibu rumah tangga penuh jadi sangat menantang, adalah tak adanya batasan waktu kerja. Berbeda dengan pekerja kantor yang jelas masuk dan pulang kapan, seorang ibu rumah tangga penuh kerap harus bangun saat anggota keluarga masih tidur, dan menjadi orang yang paling terakhir ke kamar tidur saat malam.

Dari uraian tadi bisa menyadarkan kita bahwa menjadi full time mother gak semudah yang banyak orang kira. Menguras energi dan waktu, lho!

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan