Permasalahan utama di ranjang bagi kaum pria adalah disfungsi ereksi. Namun, masih banyak para pria yang tak ingin membicarakannya dan memeriksakannya untuk mendapat jalan keluar demi hubungan ranjang yang makin nikmat.

Padahal, disfungsi ereksi bisa jadi pemicu tak harmonisnya sebuah hubungan. Oleh sebab itu penting untuk mencari bantuan terkait masalah disfungsi ereksi agar berhubungan seks menjadi lebih nyaman bagi kedua belah pihak.

Dilansir dari ABC, berikut ini tips mengatasi disfungsi ereksi, kasih tahu paksu ya Moms!

1. Jangan terobsesi dengan ereksi atau hubungan intim

Terapis seks Dr Chris Fox mengatakan, "Jika kita menjauhkan diri dari fokus untuk ereksi dan melakukannya, ereksi kita secara ajaib mulai muncul."

Alih-alih fokus agar penis bisa ereksi, ia menyarankan untuk mengalihkan fokus ke hal lain dan melupakannya.

2. Cobalah dan kenali seseorang sebelum berhubungan seks dengannya

Mengenal seseorang sebelum berhubungan seks membantu mengatasi masalah disfungsi ereksi. Mengalami masalah disfungsi ereksi pada saat berhubungan seks bisa berujung frustasi dan membuat banyak orang malu.

Oleh sebab itu penting untuk saling mengenal dan membangun kedekatan sebelum berhubungan seks.

3. Coba Cock Ring

Dr Fox mengatakan mereka bisa menjadi alat yang hebat untuk membantu pasanganmu menahan ereksi lebih lama, tapi pastikan mereka tak terlalu ketat, hati-hati dengan yang logam dan jangan gunakan kondom.

Dia juga mengatakan pasangan kamu harus memotong rambut kemaluan di pangkal penis, karena menarik itu pada cincin ayam akan membuat pasangan kamu kehilangan ereksi secara cepat

4. Pengobatan

Pil seks seperti Viagra dapat membantu, tetapi ketahuilah bahwa pasangan kamu dapat menjadi tergantung padanya. Dr Chris mengatakan pasangan kamu bisa menjadi ketergantungan Viagra, tetapi sekali lagi, itu sebagian besar mental.

Jika berpikir akan membutuhkannya, pasangan kamu akan membutuhkannya.

5. Bicarakan dengan dokter umum pasangan kamu

Jangan takut untuk meminta bantuan. Disfungsi ereksi sangat umum, tak menakutkan dan tak ada yang perlu dipermalukan.

Sebaiknya pergi ke dokter umum pasangan kamu jika itu terus terjadi (atau tak seperti sebelumnya), karena Ini bisa menjadi masalah fisiologis yang pasangan kamu perlukan bantuan medis.