patah hati. (Unsplash/Kelly Sikkema)
Hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) memang gak mudah dan memiliki banyak tantangan. Berbagai masalah pun kerap muncul dalam hubungan yang terpisah oleh jarak ini.
Hal ini umumnya disebabkan mulai dari kurangnya komunikasi hingga sikap overprotektif terhadap pasangan. Masalah yang sering muncul dalam LDR seringkali datang membuat jalinan asmara harus kandas di tengah jalan.
Dilansir dari Pink Villa, berikut 4 masalah yang sering muncul dalam LDR. Apa saja? Simak sampai habis ya, Beauty!
Cemburu menjadi hal yang kerap menghiasi hubungan. Hal itu memengaruhi fondasi inti dari suatu hubungan. Untuk membebaskan diri dari rasa cemburu, ada banyak perubahan yang perlu dilakukan.
Jauhkan dari situasi yang akan membuat kamu atau pasangan menjadi cemburu. Jika terus merasa cemburu, diskusikan dengan pasangan. Jangan menyembunyikannya, ya Beauty!
Tetap kendalikan rasa cemburu. Kecemburuan jika nggak dikendalikan akan menyebabkan rasa keraguan, kecurigaan, kemarahan pasangan.
Perselingkuhan menjadi masalah terbesar kedua dari hubungan jarak jauh. Tinggal di dua kota berbeda, kemungkinan pasangan berselingkuh semakin besar. Gak ada solusi yang tepat kecuali berkomunikasi dari hati ke hati.
Berkomunikasi lah dengan pasangan, beri tahu mereka bahwa menginginkan mereka dalam hidup. Tanpa komunikasi semacam itu, seringkali pasangan akan berperilaku curang.
Setiap hubungan melewati fase di mana pertengkaran sering terjadi, sehingga menjadi sulit untuk tetap berada dalam hubungan itu.
Pertikaian dan argumen sering dianggap normal dalam hubungan jarak jauh. Untuk memperbaiki kesalahan ini, saling evaluasi satu sama lain bahwa berdua berada di pihak yang sama dan perkelahian bisa dituntaskan.
Perjelas masalah, temukan cara untuk menyelesaikan masalah, sehingga konflik gak akan terjadi di lain waktu. Argumen-argumen kecil tertentu adalah normal tetapi ingat untuk bersabar satu sama lain.
Ini adalah masalah terbesar yang hadapi dalam hubungan jarak jauh. Kamu sering sibuk dengan pekerjaan dan begitu pula pasangan. Pada gilirannya, ini akan membawa celah dalam hubungan satu sama lain.
Kamu dapat memperbaikinya dengan mengatur jadwal bertemu, meski hanya berbicara melalui telepon, panggilan video, atau bahkan teks.
Berkomunikasi, saling bercerita tentang barang-barang sehari-hari terus-menerus akan menimbulkan rasa sayang terhadap pasangan.