Menu

Cek Fakta! 5 Kebenaran Soal Vagina yang Wajib Kamu Ketahui, Nomor 4 Cuma Mitos

01 Juli 2022 13:38 WIB

Ilustrasi kebersihan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Pentingnya pengetahuan seksual seputar organ intim sangat penting bagi setiap orang. Sayangnya, banyak yang menganggap hal ini tabu sehingga fakta dan mitos soal kesehatan reproduksi seringkali keliru.

Berikut Herstory paparkan enam fakta terkait vagina. Yuk, simak informasi selengkapnya agar gak salah persepsi, Beauty!

1. Vagina gak bisa benar-benar dilihat

Penggambaran vagina biasanya hanya meliputi bagian luar saja. Padahal, area tersebut merupakan lubah vagina. Vagina merupakan tabung dengan lebar ¾ inci dan memiliki panjang 2-4 inci.

Tabung inilah yang menghubungkan lubang vagina dengan serviks. Bagian luar yang tampak tersebut dinamakan dengan vulva yang terdiri dari lubang vagina dan uretra di antara bagian-bagian lain, mencakup labia mayora dan labia minora.

2. Vagina berotot dan sangat sensitif

Vagina dilapisi oleh tonjolan otot sehingga memiliki kapasitas untuk mengembang. Kondisi ini terjadi ketika wanita melakukan hubungan intim dan melahirkan. Vagina dapat mengembang sekitar 10-20 cm dan melebah 2,5 inci.

3. Vagina memiliki G-Spot

G-spot merupakan area sensitif yang dapat memberikan kenikmatan jika mendapatkan rangsangan. G-Spot terletak di dinding depan vagini sekitar setengah jalan ke bagian atas lubang vagina.  

4. Selaput dara bukanlah tanda perawan

Selaput dara merupakan jaringan tipis yang kerap disamakan dengan penanda keperawanan. Jaringan tipis ini berada sekitar 1-2 cm dalam vagina. 

Banyak anggapan bahwa selaput dara menandakan keperawanan ketika wanita mengalami pendarahan saat berhubungan seks. Padahal tak semua orang memiliki selaput dara dan ada yang mengalami kerusakan pada jaringan ini. Hal tersebut dapat disebabkan oleh olahraga, aktivitas hormonal, kecelakaan, dan lainnya.

5. Vagina memiliki pelumas alami

Dalam berhubungan intim, biasanya digunakan alat pelumas untuk memperlancar aktivitas seksual. Namun, vagina sendiri ternyata punya pelumas alami yang dihasilkan oleh kelenjar Bartholin. 

Kelenjar ini membantu memberikan kelembaban di area vagina. Jika ada rangsangan, maka kelenjar Bartholin akan memberikan kelembaban ekstra di area vagina.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.