Menu

Moms, Berikut Tips Menggali Potensi Diri Anak Untuk Menemukan Minat dan Bakatnya

15 September 2020 11:15 WIB

Ilustrasi anak sedang bermain. (Unsplash/Paige Cody)

HerStory, Bogor —

Moms, setiap anak itu unik dan berbeda, artinya potensi yang dimiliki tentu saja tak akan sama. Moms tak boleh memaksakan potensi anak yang mengharuskan anak bisa unggul dalam suatu hal. Selain itu juga, jangan membandingkannya dengan anak lain. Disini moms perlu menggali potensi unik yang dimiliki anak untuk menemukan minat dan bakatnya.

Bakat anak biasanya menurun dari orang tuanya, berupa kepandaian dan sifat bawaan lahir. Sementara minat adalah dorongan atau keinginan terhadap sesuatu yang disukai anak. Bakat pada anak akan lebih terlihat sekitar umur 10 tahun dimana ia sudah mengeksplorasi banyak hal. Pada usia ini Moms sudah dapat melihat minat anak di beberapa bidang yang ia gemari. Melansir dari Popmama, Selasa (14/9/2020) berikut tips menemukan minat dan bakat anak.

Mengamati kebiasaan dan kegemaran anak 

Moms dapat mengetahui minat dan bakat si Kecil dengan cara mengamati kegemaran anak akan sesuatu maupun kebiasaannya sehari-hari. Hal-hal yang mencakup kesenangan anak merupakan minat. Dari beberapa minat yang ditunjukkan oleh anak itulah Moms dapat melihat bakatnya ada pada bidang apa.

Bila sudah mengetahui bakat anak, maka Moms dapat mengarahkannya untuk mendalami bakatnya dan mencari sarana yang tepat agar bakat tersebut dapat berkembang dan terasah dengan baik di tangan orang atau pelatih yang tepat.

Membiarkan anak mengeksplorasi kemampuannya 

Cara kedua yang dapat Moms lakukan untuk menemukan minat dan bakat anak adalah dengan membiarkan anak mengeksplorasi kemampuannya dengan cara mencoba berbagai hal yang berbeda. Apresiasilah keinginan anak saat ia hendak mencoba sesuatu yang baru karena itu merupakan caranya dalam menemukan bakat terpendamnya. Yang dapat Moms lakukan adalah mendukung, mengarahkan dan tak lupa mengawasi dengan baik.

Mengikutkan anak dalam berbagai perlombaan

Alangkah baiknya apabila Moms dapat mengajak si Kecil untuk berpartisipasi dalam berbagai perlombaan. Dengan mengikuti berbagai macam perlombaan maka Moms akan dapat melihat minat dan bakat anak. Perlombaan dengan hasil terbaik yang ditunjukkan anak menandakan ia berbakat dalam bidang tersebut. Tetapi jangan lupa untuk selalu meminta persetujuan anak saat hendak mendaftarkannya pada suatu perlombaan. Apabila anak tak berminat maka Moms jangan memaksanya.

Menempatkan anak pada posisi yang terdesak 

Pada beberapa anak, bakat dapat terlihat setelah ia ditempatkan pada posisi yang terdesak. Pada dasarnya setiap manusia apabila ditempatkan pada posisi terdesak tersebut pasti akan menggunakan segala kemampuannya dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Moms dapat meminta anak mengerjakan PR dalam jangka waktu tertentu karena akan pergi ke tempat bermain. Dengan begitu anak akan termotivasi bermain dan segera menyelesaikan PR sebaik dan secepat mungkin.

Membangun komunikasi positif

Dalam hubungan orangtua dan anak sudah semestinya memiliki komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik bukan hanya berdasar pada syarat komunikasi dua arah, tetapi juga bagaimana cara membangun komunikasi yang positif.

Komunikasi yang positif dapat ditandai dengan pemilihan kalimat positif, bukan kalimat negatif. Dengan begitu anak akan merasakan dukungan Moms dalam segala kegiatannya. Jangan lupa untuk menanyakan cita-cita anak maupun target yang ingin diraihnya. Dari komunikasi yang baik dan positif Moms akan mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengarahkan dan mendorong minat dan bakat si Kecil.

Memberikan waktu untuk bersosialisasi

Hal penting lainnya yang perlu Moms lakukan adalah memberikan waktu bagi anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Anak-anak saat berkumpul biasanya akan saling mempertunjukkan kebolehannya maupun bercerita dan melakukan aktifitas yang digemarinya. Dengan memperhatikan anak saat bersosialisasi dengan temannya maka Moms akan dapat mengetahui minat dan bakat si Kecil.