Menu

Jangan Salah Moms! Berikut Panduan Jadwal Makan Si Kecil yang Baik untuk Pertumbuhannya

07 Juli 2022 10:00 WIB

Ilustrasi Anak Makan MPASI (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms memberikan makan si kecil tanpa adanya jadwal ternyata akan berpengaruh terhadap pertumbuhannya lho, karena si kecil akan tumbuh menjadi anak yang sering lapar jika terlalu sering makan.

Hal itu lantaran, perutnya yang kecil, anak gak bisa makan terlalu banyak. Akibatnya ia jadi mudah merasa lapar dan tak sanggup menahannya seperti orang dewasa.

Moms bisa membagi jadwal makan menjadi enam kali, dengan jadwal tiga kali adalah makanan berat. Sajikan beragam menu dengan rasa dan tekstur bermacam-macam untuk membangkitkan selera makan anak.

Jadwal Makan Anak

1. Sarapan

Biasakan untuk mengawali pagi dengan sarapan. Berbeda dari orang dewasa yang sudah memiliki jadwal teratur, sarapan harus menjadi sebuah kebiasaan baru baginya.

Berikan sarapan di jam yang sama agar ia mengerti polanya. Tapi ingat, tak perlu menyediakan porsi yang berlimpah karena daya tampung perut anak masih sedikit.

Untuk sarapan pagi, Moms bisa memberikan: orak-arik telur, oatmeal dengan susu, buah potong, atau secangkir susu.

2. Snack Pagi

Dua jam setelah sarapan pagi, berikan camilan pada anak Anda. Tapi pastikan untuk memberikannya kurang lebih satu setengah jam sebelum waktu makan siang agar ia gak kekenyangan.

Karena snack pagi ini setara dengan pertambahan gizi anak, jangan berikan ia camilan dari makanan olahan. Sebaiknya Moms  memberi anak buah-buahan, keju, yogurt, dan segelas air putih.

3. Makan siang

Untuk makan siang, cobalah menjadi sedikit lebih kreatif dan gak mengulang menu yang sama seperti sarapan pagi. Anda bisa memberinya nasi dengan sayur bayam ditambah lauk ayam, tahu, dan tempe.

Anda juga bisa memberikan anak spaghetti dengan ikan tuna dan potongan tomat. Cara lain adalah dengan membuat kreasi bento dengan karakter favorit anak.

4. Snack Sore

Camilan sore yang berselang tiga jam dari waktu makan siangnya akan membuat anak tetap aktif dan melewati sepanjang hari dengan mudah. Ingat bahwa semua makanan ringan Anda harus bergizi dan BUKAN makanan olahan (sosis, nugget, wafer, keripik).

Moms bisa mencoba memberi buah yang berbeda dari snack pagi, telur rebus yang dipotong kecil-kecil, beberapa lembar keju. Jangan lupa selalu sediakan air putih untuk anak minum.

5. Makan Malam

Kebanyakan balita hanya makan sedikit ketika makan malam karena mereka telah tercukupi kebutuhan nutrisinya sepanjang hari. Tapi bukan berarti ia boleh melewatkan makan malam.

Balita yang tidur dengan perut kosong dapat terbangun di tengah malam karena kelaparan dan rewel. Jadi, Anda dapat memberinya ubi rebus, brokoli kukus, ayam panggang, atau sup krim ayam.

6. Snack Sebelum Tidur

Sebelum anak tidur, Moms bisa memberinya sedikit camilan. Pastikan ia gak kekenyangan.

Anda bisa memberinya pisang atau segelas susu. Tapi jika anak masih merasa lapar, Anda bisa menambahkan buah potong atau keju.

Makan bersama anak bisa menjadi pengalaman yang menguatkan hubungan Anda dengannya. Moms pun bisa belajar semakin mengenal kepribadian anak dengan lebih baik.

Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.