Dalam sebuah keluarga, gak jarang kakak dan adik beda jenis kelamin tidur sekamar. Hal tersebut merupakan pemandangan yang biasa jika mereka masih anak-anak. Namun, seiring makin dewasanya mereka, kakak dan adik tidur bersama dalam satu kamar bisa menimbulkan masalah.

Jika Moms memiliki anak remaja, terlebih beda jenis kelamin yang masih tidur sekamar, sebaiknya jangan didiamkan. Mengapa? Berikut dampak buruk kakak adik tidur sekamar.

Anak bisa berperilaku agresif secara seksual

Seiring bertambahnya usia, ada beberapa aspek anak yang berkembang, salah satunya kondisi seksual mereka. Bila kakak beradik yang berbeda jenis kelamin masih tidur sekamar, dikhawatirkan salah satu pihak akan kurang memahami batasan antara pria dan wanita.

Rasa gak nyaman

Ketika anak memasuki masa pubertas, kamar menjadi tempat bagi mereka untuk merasa nyaman dengan kondisi tubuhnya yang mengalami perubahan. Jika kakak adik berjenis kelamin yang berbeda berada di satu kamar yang sama tentu timbul rasa gak nyaman.

Anak jadi gak mandiri

Jika kakak beradik terus tidur bersama sampai remaja atau dewasa, ini akan membuatnya menjadi ketergantungan dan takut tidur sendiri. 

Nggak punya privasi

Karena berbagi ruangan, pastinya kakak maupun adik menjadi gak memiliki privasi. Gak hanya itu, keduanya juga akan sulit mendapatkan ketenangan saat membutuhkan waktu untuk sendiri.

Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk memahami tanda-tanda anak sudah merasa gak nyaman jika tidur bersama dengan kakak atau adiknya.