Setelah lama bungkam, Chandrika Chika dan temannya Nabila Maharani Sukandar yang juga ada di lokasi kejadian terjadinya pengeroyokan yang dilakukan oleh Rico Valentino dan Putra Siregar akhirnya buka suara di hadapan majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2022).

Kendati demikian, Rico Valentino mengajuka keberatan terhadap tiga poin kesaksian Chandrika Chika. Hal itu terungkap ketika Hakim Ketua bertanya pada Rico soal keberatannya terhadap pernyataan saksi.

"Saudara Rico keberatan dengan keterangan kedua saksi ini?" tanya Hakim Ketua dalam ruang sidang, Kamis (7/7/2022). "Keberatan, Yang Mulia," ucap Rico Valentino yang hadir secara daring di dalam persidangan.

Pertama Rico Valentino merasa keberatan dengan kesaksian Chandrika Chika jika dirinya yang memulai pemukulan, karena menurutnya sempat menarik tangan Chika terlebih dahulu hingga akhirnya adu mulut dan pemukulan.

"Saya keberatan, Yang Mulia. Saya keberatan dengan keterangan Chika kalau saya memukul duluan, Yang Mulia,"

"Saya menarik Chika dulu karena terlihat lagi sedih, Yang Mulia. Pas ditarik, ditahan. Kemudian, adu mulut, lalu saya pukul, Yang Mulia," kata Rico Valentino.

Tak hanya itu, rupanya Rico Valentino pun menyuarakan keberatannya yang lain, dijelaskan Rico jika orang-orang yang terlibat dalam pengeroyokan itu pun meminum alkohol  termasuk dirinya. Selain itu, disebutkan Rico jika Chika pun sudah sampai mabuk karena alkhol.

"Saya ada minum-minum dan saya lihat Chika itu mabuk juga, Yang Mulia. Ada minum-minum alkohol," terang Rico Valentino.

Di satu sisi, Chika pun menyebut jika hubungannya dengan Rico tak terlalu dekat hanya sebatas saling mengenal, kendati demikian hal itu jelas dibantah Rico karena merasa sudah dekat dan sering jalan bareng dengan Chika.

"Ketiga, saya lumayan sering ketemu Chika bukan secara kebetulan, soalnya Chika bilang nggak begitu kenal, saya sering banget pergi sama Chika," tutur Rico Valentino.

Meski Rico Valentino sudah mengajukan tiga keberatan, ketika hakim bertanya, Chika pun tetap pada pernyatannya.

"Iya," tegas Chika.