Film Sri Asih (greenscene/edited by HerStory)
Teaser film Sri Asih yang bercrita tentang superhero wanita Indonesia kini sudah rilis dan membuat banyak penggema terutama penggemar Pevita Pearce tak sabar untuk menyaksikannya.
Film Sri Asih disutradarai oleh Sartri Dania Sulfati dengan bantuan produser yakni Joko Anwar. Sartri mengatakan bahwa film ini membutuhkan waktu 2 tahun penggarapan.
Dalam film keluaran Jagad Sinema Bumilangit ini, Pevita akan berperan sebagai tokoh utama yang memiliki kekuatan dari Dewi Asih.
Hal ini membuat warganet penasaran lantaran sebelumnya tokoh Sri Asih pernah menjadi cameo dalam film Gundala.
Namun selain Sri Asih sebagai superhero Indonesia, masyarakat juga harus tahu bahwa ada superhero perempuan Indonesia dengan berbagai karakter dan kekuatan istimewanya, di antara lain sebagai berikut yang berhasil dirangkum dari suara.com, Jumat (8/7/2022).
Bagi generasi milenial kelahiran 1980 hingga 1990, superhero Saras 008 adalah legenda yang diangkat dari sebuah komik, yang kemudian dijadikan sinetron yang diperankan Nadia Stefanie.
Slogan superhero satu ini adalah Saras Pahlawan Kebajikan. Kisahnya bermula dari kucingnya yang bernama Saraswati mati, dan secara ajaib ia mendapatkan kekuatan super hingga akhirnya digunakan untuk memberantas kejahatan.
Superhero satu ini memiliki busana putih dan merah yang khas. Ia adalah superhero modern anak dari seorang profesor yang menjalankan proyek rahasia.
Winda mendapatkan kemampuan bela diri yang luar biasa, serta kemampuannya menggunakan senjata masa depan, karena kemampuan ayahnya mengembangkan berbagai teknologi canggih untuk meningkatkan pertahanan negara.
Aslinya perempuan superhero ini bernama Yati Suryanegara, tapi dengan kekuatan supernya ia setara dengan tokoh Wonder Woman versi kearifan lokal.
Tokoh ini diciptakan oleh John Lo pada 1954, dan ia juga diketahui adalah kekasih superhero Indonesia, Garuda Putih.
Jika kamu generasi milenial yang mengikuti komik The Avengers, maka sosok superhero asli Indonesia ini sempat muncul dalam komik tersebut. Bahkan Melati Sukma dapat julukan 'Komodo', karena ia muncul pertama kali di Pulau Komodo.
Karakter superhero ini memiliki baju khas biru, dengan otot yang terlihat, tapi ia memiliki kulit berwarna hijau lengkap dengan tanduk serupa jengger di atas kepala berwarna hijau seperti kepala komodo.
Tokoh pahlawan super perempuan Indonesia ini juga diangkat dari sebuah komik terbitan Maranatha yang diciptakan Gerdi W.K, dan pertama kali terbit pada 1974.
Santini punya kemampuan super seperti terbang, kebal peluru, punya penglihatan dan pendengaran super. Musuh utamanya adalah Serigala Hitam dan Gerombolan Kawa-kawa, yang kerap mengacaukan ketentaran bumi.