Aktivitas yang melelahkan seharian tentu membuat tubuh lelah dan ingin segera beranjak ke atas kasur. Hal ini juga bisa kamu rasakan saat selesai mandi.

Ada beberapa orang yang menjadi rileks dan mengantuk setelah mandi. Namun, kesalahannya adalah tidur dengan rambut yang masih basah. Sudah tahu dampak buruknya?

Melansir dari Livestrong, berikut ini beberapa dampak buruk tidur dalam keadaan rambut masih basah. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Tumbuh bakteri

Saat kamu tidur dalam keadaan rambut basah, panas dari kepala dan air menyebabkan munculnya kelembapan. Kondisi ini bisa menjadi sarang tumbuhnya bakteri.

Pada kondisi rambut yang setengah kering, kondisi yang sama juga bisa terjadi. Hal ini menyebabkan kondisi yang ideal dan lembap serupa pada saat rambut basah.

Infeksi jamur

Tidur dalam keadaan rambut basah enggak hanya mengundang munculnya bakteri saja, tapi juga menyebabkan adanya jamur di kepala.

Salah satu jenis jamur yang muncul di kulit kepala adalah Malassezia. Keberadaan jamur ini bisa berujung munculnya ketombe atau dermatitis. 

Rambut patah

Ketika berada dalam kondisi basah, rambut jadi rentan rusak. Hal ini bisa membuat rambut jadi mudah bercabang dan patah.

Kondisi ini bisa semakin parah dengan gesekan dan gerakan yang kamu lakukan saat tidur. Hasilnya, rambutmu jadi rentan patah dan mengalami masalah.

Nah, itulah beberapa dampak buruk yang muncul saat kamu tidur dalam keadaan rambut basah. Jangan diulangi, ya!