Menu

PakSu Mulai Ogah Berhubungan Seks? Bisa Jadi Gegara Hormon, Yuk Moms Kenali Tanda-tanda Hormon Pria Menurun!

11 Juli 2022 23:30 WIB

Ilustrasi sepasang suami istri (lovedeni/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, jangan uring-uringan dulu kalau gairah seks PakSu mulai menurun. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, kondisi ini adalah hal yang wajar dialami setiap pria. Bukan tak lagi berkurang rasa sayang terhadap Moms, akan tetapi bisa saja disebabkan oleh hormon pria yang menurun.

Lalu, bagaimana cara mengetahui hormon pria menurun? Langsung aja yuk Moms simak ringkasan HerStory, mengutip dari Hello Sehat, Senin (11/7/2022).

1. Rendahnya dorongan berhubungan

Testosteron memiliki peran utama dalam mengatur dorongan begituan, selain dari faktor hormonal lainnya dan perubahan mood seseorang. Rendahnya gairah berhubungan akibat kadar hormon pria yang terlalu rendah, ditandai dengan jarangnya terjadi anu pria mengeras.

2. Volume cairan pria terlalu sedikit

Cairan pria berperan dalam membantu mani berenang untuk membuahi sel telur saat melakukan hubungan. Semakin banyak kadar testosteron seorang pria, semakin banyak cairan yang bisa mereka hasilkan.

Itulah sebabnya kadar testosterone terlalu rendah dapat diketahui dari seberapa banyak cairan yang dihasilkan saat seorang pria.

3. Mudah kelelahan

Testosteron juga berperan penting dalam menghasilkan dan mengatur energi tubuh. Ciri pria yang kekurangan hormon ini bisa ditandai dengan rasa lemas berlebihan dan penurunan energi dari biasanya.

Hal ini bisa saja terjadi meskipun waktu istirahat tidur malam sudah mencukupi. Selain itu, ciri lainnya adalah kurang motivasi untuk melakukan aktivitas fisik.

4. Kerontokan rambut

Menstimulasi pertumbuhan rambut adalah salah satu peran dari hormon testosteron. Kebotakan pada rambut kepala tidak selalu berarti rendahnya testosteron pada pria, karena kondisi ini juga adalah gejala alami dari penuaan.

Namun, apabila kerontokan juga memengaruhi rambut pada bagian tubuh selain kepala, misal rambut wajah, ketiak, atau kaki, hal ini bisa menjadi pertanda kuat rendah atau menurunnya kadar hormon pria.

Artikel Pilihan