Ilurstasi ibu sedang mengajari anak menulis. (Shutterstock/Nadezhda1906)
Taukah Moms, anak sebenarnya bisa dilatih untuk belajar menulis sejak usia pra sekolah. Mungkin kebanyakan Moms berpikir bahwa waktu ideal bagi anak untuk mulai belajar menulis adalah sampai mereka mendekati usia masuk taman kanak-kanak. Ternyata sebaliknya, lho!
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Child Development, tahun 2017 menunjukkan bahwa anak-anak sebenarnya mulai belajar keterampilan menulis sejak usia tiga tahun, lho. Jadi tak ada salahnya untuk melatih kemampuan menulis si kecil sejak dini. Lakukan dengan cara yang menyenangkan ya Moms! Melansir dari Hai Bunda, Selasa (22/9/2020) berikut 5 cara mengajari anak belajar menulis sejak dini.
Mengutip laman resmi Understood, agar anak mendapatkan pemahaman yang lebih baik saat mulai belajar menulis, Moms bisa pertimbangkan untuk membeli krayon atau beberapa pensil grip. Krayon memudahkan anak menggenggam serta melatih motorik halus. Sementara pensil grip bisa memudahkan anak untuk memegang pensil dengan baik.
Setelah anak belajar menulis namanya dalam huruf besar dan kecil, ajarkan sisa huruf kapitalnya. Dilansir Parents, menurut Jan Olsen, seorang terapis okupasi, mulailah dengan huruf lurus, lalu yang melengkung, dan akhiri dengan diagonal.
Pertama: E F H I L T
Kedua: B C D G J O P Q S U
Ketiga: A K M N R V W X Y Z
Lima puluh dua bentuk huruf sangat banyak untuk diingat oleh si kecil. Berikut petunjuk untuk mengajari huruf kapital yang rumit dari Kara DeBonis, pengawas prasekolah di Yardville, New Jersey.
Huruf B adalah garis dengan dua gelembung.
Huruf D adalah garis dengan satu perut besar.
Huruf I adalah orang dengan topi dan sepatu.
Huruf H adalah dua jalan yang dilintasi jembatan.
Huruf Q adalah roda dengan penyangga.
Huruf Y berbentuk seperti dasi.
Anak bisa berlatih menulis di atas bahan makanan. Misalnya Moms memakai tepung, sebarkan tepung di tutup kotak sepatu, atau di piring. Mintalah anak menggunakan jari telunjuknya untuk menggambar huruf dan bahkan menulis kata-kata kecil. Bantu dia mengingat untuk bergerak dari atas ke bawah dan kiri ke kanan. Menulis dengan cara ini akan membantunya mempelajari bagaimana rasanya membuat huruf tanpa harus khawatir tentang bagaimana memegang pensil atau krayonnya.
Menggunakan permukaan bertekstur dapat membantu anak merasakan gerakan menulis. Untuk mendapatkan permukaan yang bertekstur, minta anak meletakkan kertasnya di atas sesuatu yang bergelombang, seperti kertas ampelas atau tatakan plastik yang kasar.