Menu

Dukung Implementasi Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja, Telkomsel Bentuk Komunitas Women@Telkomsel, Simak Lebih Jelasnya!

21 Juli 2022 18:46 WIB

Para speakers di acara Women TFlyers Fest 2022. (Istimewa/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tak dapat dipungkiri bahwa tantangan yang harus dihadapi oleh wanita masa kini sungguh luar biasa. Wanita bisa menjadi seorang ibu, seorang teman, seorang pekerja, seorang pelaku seni, dan masih banyak lagi di saat yang bersamaan. Karena kemampuannya itulah, maka tak heran jika kaum Hawa lebih dikenal sebagai makhluk multitasking. Kamu begitu juga gak, Beauty?

Begitupun dalam dunia kerja profesional, kemampuan multitasking yang dimiliki wanita ini pun mendukungnya dalam memainkan peran ganda wanita atau emansipasi. Jadi wanita bisa tampil cerdas, berprestasi di pekerjaannya, tanpa meninggalkan fungsinya sebagai wanita. 

Nah, salah satu perusahaan yang terus berupaya menciptakan ruang kerja yang inklusif ini adalah Telkomsel, Beauty. Menurut Hendri Mulya Syam, selaku CEO Telkomsel, selama 27 tahun berdiri, kesuksesan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia ini tak lepas dari peran para wanita hebat yang terus berkarya dan berkreasi memajukan inovasi di bidang telekomunikasi.

“Selama ini, Telkomsel telah berupaya untuk memberikan ruang dan persamaan bagi para pria maupun wanita dalam berkarya bagi perusahaan. Bagaimana pun juga, informasi, teknologi, dan komunikasi adalah ranah yang tidak memandang gender,” tutur Hendri, dalam keterangan resminya kepada HerStory, Rabu (20/7/2022).

Adapun kata Hendri, salah satu upaya tersebut diwujudkan Telkomsel lewat komunitas Women@Telkomsel yang berfungsi sebagai sarana komunikasi, bertukar aspirasi, dan mentoring antar para wanita di Telkomsel agar mampu memberikan kontribusi yang bermakna bagi perusahaan. 

“Partisipasi wanita sangat dibutuhkan dalam memberikan point-of-view bagi pelanggan wanita lainnya. Semakin tinggi partisipasi dari wanita, maka akan semakin tinggi juga inovasi ataupun penciptaan yang akan diciptakan dalam meningkatkan pembentukan keputusan yang lebih baik juga,” beber Hendri.

Fyi Beauty, berbagai kegiatan telah dilaksanakan komunitas Women@Telkomsel, mulai dari sharing session dalam rangka merayakan Women’s March dengan tema How to Shine at a Workplace yang mengundang para wanita hebat Telkomsel, yakni Koesmarihati Koesnowarso, Adita Irawati, serta Puput Hidayat.  

Selain itu, dalam perayaan Hari Kartini juga mengundang dua wanita hebat yaitu, Kak Ika Natassa dan Kak Nucha Bachri dengan mengangkat ‘Perempuan Multiperan’. Women@Telkomsel juga menjalin kolaborasi bersama Microsoft pada Movement Code Without Barriers untuk mendukung diversity di lingkungan kerja khususnya di sektor tech.

Menurut Hendri, program Women@Telkomsel ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh wanita Telkomsel untuk selalu bergandengan tangan dan memberikan support kepada sesama pekerja wanita agar mampu memaksimalkan potensi mereka di Telkomsel.

“Serta sebagai salah satu meaning of purpose organisasi untuk kita terus dapat berkontribusi lebih untuk para wanita lain di luar lingkungan perusahaan,” tutur Hendri. 

Hendri melanjutkan, berbagai inisiatif juga telah dilakukan Telkomsel lewat komunitas Women@Telkomsel yang mengantarkan Telkomsel mendapatkan penghargaan dari HerStory Indonesia dalam Women Empowerment Companies Awards (WECA) 2022 dengan kategori Best Women Empowerment Companies With Outstanding Gender Inclusive Workplace. Adapun, award tersebut diterima oleh Deasy Apriani selaku Manager Corporate Reputation Management dan mentor Women@Telkomsel.

Dikatakan Deasy, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi setinggi-tingginya untuk lebih dari 1000 women TFlyers yang setiap harinya berkontribusi dan memberikan partisipasi terbaiknya untuk selalu mendorong perkembangan Telkomsel. 

“Kami memahami bahwa wanita memiliki multi-peran yang harus dijalankan dengan seimbang. Untuk itu, Perseroan berkomitmen mendukung penuh para women TFlyers untuk memaksimalkan potensi dan peran di luar pekerjaan,” papar Deasy.

Deasy juga bilang, selama ini, Telkomsel telah berupaya untuk memberikan ruang dan persamaan bagi para pria maupun wanita dalam berkarya bagi perusahaan. Bagaimana pun juga, kata dia, informasi, teknologi, dan komunikasi adalah ranah yang tak memandang gender. 

“Telkomsel percaya bahwa seluruh individu memiliki cerita dan struggle masing-masing. Maka dari itu, Telkomsel berkomitmen untuk terus buka semua peluang bukan hanya untuk para pelanggan dan masyarakat Indonesia, tetapi juga untuk bagian dari keluarga Telkomsel, para karyawan,” pungkas Deasy.