Moms, buat kamu yang hobi belanja online pasti sudah gak asing lagi dong sama marketplace satu ini, Tokopedia. Ya, dalam menyambut Hari Anak Nasional yang akan diperingati Sabtu (23/7/2022) besok, Tokopedia melalui Head of Category Development Tokopedia, Ramadhan Niendraputra, membagikan beberapa tren yang muncul akhir-akhir ini. Salah satunya adalah tren produk kebutuhan Ibu dan Anak yang terus diburu secara online.

Dikatakan Ramadhan, selama semester I 2022 kategori Ibu dan Anak masih menjadi salah satu kategori paling populer di Tokopedia.

“Sejumlah produk seperti tas ransel, kaos, ASI booster, susu untuk ibu hamil dan mainan montessori menjadi beberapa produk paling laris,” Ramadhan, saat sesi virtual Media Gathering Tokopedia dalam menyambut Hari Anak Nasional, Jumat (22/7/2022).

Ramadhan pun mengungkapkan, peningkatakan tren ini didorong berbagai inisiatif termasuk Tokopedia Parents, ekosistem khusus yang membantu keluarga Indonesia mendapat informasi relevan serta belanja produk kebutuhan anak dan keluarga dengan lebih aman.

Adapun, beberapa daerah dengan peningkatan jumlah transaksi paling tinggi di kategori Ibu dan Anak selama semester I 2022, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Demak dan Jayawijaya.

Nah Moms, salah satu pegiat UMKM lokal di Tokopedia yang merasakan dampak positif setelah bergabung dengan Tokopedia ini adalah Resep Roemah.

UMKM yang digagas oleh Steven Hadi Gunawan ini menyediakan aneka makanan segar, bergizi, halal dan tanpa MSG serta pengawet, yang aman bagi anak.

“Resep Roemah hadir sebagai upaya menjawab kebutuhan keluarga akan produk makanan sehat untuk anak, terutama selama pandemi. Kami memproduksi lebih dari 70 pilihan lauk, makanan berkuah serta bumbu masak. Cara penyajiannya hanya perlu dikukus, direbus atau digoreng saja selama kurang dari 20 menit saja untuk seluruh menu,” tutur Steven.

Dikatakan Steven, kehadiran Tokopedia ini membantu dirinya menjangkau lebih banyak pembeli bahkan hingga Makassar.

“Lebih dari 60% pemesanan Resep Roemah berasal dari Tokopedia. Omzet kami meningkat menjadi ratusan juta rupiah selama tiga bulan belakangan,” tutup Steven.