Menu

Ngeri! 4 Dampak Buruk Tidur Pakai Kipas Angin, Bisa Mengancam Kesehatan Lho

22 Juli 2022 16:30 WIB

Ilustrasi Tidur Menggunakan Kipas. (Vaaju/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Banyak orang yang terbiasa tidur dengan kipas angin. Bahkan ada orang yang gak bisa tidur tanpa kipas angin, meski cuaca tengah sejuk.

Sleep Junkie, Christine Lapp berpendapat meskipun tidur dengan kipas angin terasa nyaman. Tetapi, kebiasaan ini rupanya bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Dilansir dari Express, berikut beberapa dampak buruk penggunaan kipas angin ketika tidur.

1. Memicu reaksi alergi

Lapp mengatakan kipas angin berpotensi menyebarkan debu dan partikel serbuk sari dari sekitar kamar. Jika kamu menderita asma, alergi atau demam, debu yang beterbangan di kamar akibat kipas angin dapat memperburuk atau memicu gejala tersebut.

Sebelum menggunakan kipas angin, lihat bilahnya. Kipas angin bisa mengumpulkan alergen, seperti tungau debu dan sel kulit mati sehingga meningkatkan risiko alergi.

2. Udara kering

Udara kering bisa menyebabkan kulit, mulut dan mata kering. Jika kamu tidur dengan mulut terbuka, hembusan udara yang konstan dapat menyebabkan mulut kering yang tidak nyaman.

Beberapa orang cenderung tidur dengan mata terbuka sebagian. Meskipun ini biasanya memiliki efek samping negatif minimal, kekeringan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi mata, terutama bagi orang yang pakai lensa kontak.

3. Penyumbatan

Udara kering yang didorong di sekitar ruangan juga menyebabkan masalah lain, seperti penyumbatan. Hal itu karena kipas angin mengeringkan hidung, mulut, dan tenggorokan. Tubuh kamu mungkin akan melakukan kompensasi berlebihan, menghasilkan lendir berlebih untuk melumasi tubuh kamu.

Namun, kelebihan produksi lendir hanya menghalangi saluran hidung kamu dan menyebabkan sinusitis. Kondisi ini menyebabkan kamu bisa mengalami gejala seperti sakit kepala sinus, hidung tersumbat, dan mendengkur.

4. Otot kaku dan pegal

Udara dingin yang terkonsentrasi dari kipas yang langsung mengenai tubuh kamu dapat membuatmu terbangun dengan otot yang kaku dan nyeri.

Jika tidur dengan kipas angin di dekat wajah, leher kamu bisa kaku dan sakit. Itu karena udara dingin bisa menyebabkan kontraksi otot yang menyebabkan otot tegang dan kram.