Illuastrasi Anak Tunggal (Freepik/Edited by HerStory)
Zat besi merupakan nutrisi penting yang harus dipenuhi oleh ibu hamil selama masa kehamilan. Hal ini guna mendukung kesehatan dan kecerdasan janin di dalam kandungan.
Setelah lahir pun, anak masih terus membutuhkan zat besi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Nah, mau tahu apa saja manfaat zat besi untuk perkembangan anak? Simak selengkapnya.
Kecukupan zat besi akan membuat produksi sel darah merah optimal, di mana sel darah merah ini bertugas mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh organ tubuh, termasuk ke otak. Kecukupan zat besi juga diketahui dapat memperbaiki konsentrasi, inteligensi, memori, dan prestasi belajar anak.
Selain di hemoglobin, zat besi juga banyak terdapat pada mioglobin di dalam otot, sehingga zat besi juga berperan menunjang perkembangan fisik anak, terutama pertumbuhan otot dan jaringan tubuhnya.
Zat besi juga penting untuk menunjang imunitas atau kekebalan tubuh anak agar ia gak mudah sakit, karena nutrisi ini berperan untuk memicu respons imun yang efektif.
Zat besi tidak hanya penting untuk fungsi kognitif, tetapi juga psikomotoriknya. Studi menemukan, defisiensi zat besi bisa turut memengaruhi aktivitas motorik anak, sehingga ia akan terlihat mudah lelah ataupun tak antusias saat bermain, belajar atau beraktivitas lain.
Zat besi juga penting untuk mendukung perilaku anak. Menurut literatur, anak yang mengalami defisiensi zat besi cenderung mudah marah, tidak bersemangat, acuh tak acuh, dan nafsu makannya cenderung terganggu.
Itulah lima manfaat zat besi untuk anak, Moms.