Beauty, meskipun kamu sering berada di luar ruangan atau pekerja lapangan, nggak bisa menjadi alasanmu untuk berhenti merawat kesehatan kulitmu.

Untuk pekerja mobile atau pekerja lapangan yang lebih sering di luar kantor bertemu panasnya matahari dan cuaca tak menentu, bukan berarti boleh mengabaikan kesehatan kulit wajah. Banyak cara mudah agar kulit wajah bisa terjaga meski harus melawan panasnya matahari, lho.

Dilansir dari beberapa sumber, Dokter Andy Salim, sebagai dokter in house di Crystal Clinic (klinik kecantikan) menjabarkan treatment yang bisa dilakukan pekerja lapangan dalam menjaga kulit wajah tetap sehat dan terhindar dari pigmentasi (masalah bintik dan flek hitam pada wajah), nih.

Hal pertama untuk pencegahan pigmentasi yang disarankan dr. Andy, sudah pasti menggunakan sun block atau tabir surya. Penggunaan sun block setiap hari ialah langkah awal agar pigmentasi nggak terjadi.

“Jadi, kita kena matahari terus, ya gimana caranya pasti pakai sun block. Pakai sun block juga kembali lagi pemakaiannya. Misalkan kita aktivitas seharian, minimal di siang hari harus apply lagi karena pasti udah nggak efektif,” kata dr. Andy saat launching teknologi baru Pico by Crystal, Selasa (17/09/2019) di Crystal Clinic.

Ia juga menjelaskan bahwa hal lain yang perlu kamu perhatikan ketika menggunakan sun block, yaitu jumlah pemakaiannya. Pemakaian sun block harus lebih banyak daripada pengaplikasian krim malam, lho.

Baginya, jika penggunaan sun block sama jumlahnya dengan krim malam, maka itu nggak akan efektif mencegah pigmentasi.

“Jangan samaian kalau kita pakai krim malem. Kalau untuk awal ya mungkin 2 sampai 3 kali krim malamnya,” tutur dokter ini.

Tahap kedua setelah pemakaian sun block, yaitu gunakan serum yang berfungsi mencerahkan kulit. Serum itu, kata dr. Andy, bisa mencegah munculnya pigmentasi.

Perawatan sederhana yang bisa dilakukan dari rumah ini punya pengaruh penting dalam menjaga kesehatan kulit wajah.

“Nah, masalah pigmentasi ini kalau nomor satu dan dua sudah kita jalankan tapi masih ada (pigmentasi), baru deh pakai laser. Dan treatment laser itu sudah pasti nggak bisa berdiri sendiri.” Tutupnya