Menu

Jangan Sepelekan, Kurang Makan Buah Beresiko Kanker Usus! Segini Ternyata Takaran dan Jenis Buah yang Sebaiknya Dikonsumsi Menurut Ahli Gizi

02 Agustus 2022 19:29 WIB

Ahli Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK.

HerStory, Jakarta —

Beauty, apa kamu termasuk penggemar buah-buahan? Perlu kamu ketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat bahwa masyarakat Indonesia belum rutin konsumsi buah setiap hari, lho. Padahal dalam panduan makan Isi Piringku yang dikeluarkan Kemenkes, buah dan sayur mendominasi setengah porsi dari konsumsi makanan.

Kemenkes juga mengimbau orang dewasa sebaiknya mengonsumsi buah sebanyak 400-600 gram per hari sebagai sumber serat, vitamin, dan mineral.

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Ahli Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK. Menurut dr. Diana, konsumsi buah yang dianjurkan adalah minimal dua hingga tiga porsi sehari, untuk memenuhi asupan mikronutrien yang diperlukan tubuh.

“Porsi tersebut berlaku baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Untuk porsi buah anak di atas lima tahun, hampir sama kayak dewasa. Jadi kalau makan apel, ya apel satu porsi. Kalau mau apel sama pir, boleh, separuh-separuh. Untuk anak pun dua sampai tiga porsi sehari, sama," beber dr. Diana, saat sesi konferensi pers kampanye #AyoMinumBuah bersama Buavita, di Lucy In The Sky, di kawasan SCBD, Jakarta, kemarin.

“Kombinasikan pula jenis buahnya agar nutrisi yang didapat semakin seimbang, idealnya 3-4 macam,” sambung dr. Diana.

Lebih lanjut, dr. Diana juga menuturkan bahwa takaran porsi buah menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) adalah setidaknya 50 gram. Jadi dalam sehari, kamu dapat mengonsumsi 150 gram buah, Beauty.

"Untuk porsi, misal jeruk, ya satu jeruk. Jambu, satu jambu. Tapi kalau buah yang besar, kita makan pepaya, melon, semangka, itu kira-kira satu slice kayak di tukang buah," imbuh Diana.

Soal waktu terbaik mengonsumsi buahnya sendiri, dr. Diana juga bilang, buah bisa dikonsumsi setiap hari. Baik pagi hari, siang hari, maupun malam hari.

“Gak ada waktu khusus tertentu untuk mengonsumsi buah. Buah dikonsumsi pada waktu kapanpun sepanjang hari akan memberikan manfaat yang sama bagi tubuh,” bebernya.

Buah dapat dikonsumsi saat perut kosong maupun setelah makan, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari,” lanjutnya.

dr. Diana juga mengatakan bahwa kita sebaiknya tak terpaku mengonsumi buah sari varian saja,  tetapi harus bervariasi. Bahkan, saran dia, sebaiknya kita makan 3-4 jenis buah dalam tiap hari.

"Kalau jenisnya itu-itu saja memang seratnya dapat, vitamin dan mineral dapat. Tapi, bahan makanan itu kandungannya beda-beda. Apakah ada fosfornya? Apakah ada magnesiumnya? Itu beda-beda. Jadi, idealnya memang kalau bisa itu setiap hari tiga sampai empat buah. Jadi ibaratkan kita harus makan ‘pelangi’, warna warni, itu lebih baik," paparnya.

dr. Diana pun mengingatkan bahwa jika kita kekurangan konsumsi buah, maka bisa tubuh kekurangan serat. Nah, gangguan kesehatan yang biasanya terjadi yakni sembelit atau susah buang air besar (BAB).

"Jelas bisa sembelit terus menerus ya. Karena kan gak ada asupan serat. Paling parah itu bisa menyebabkan kanker usus besar. Nah, angka sekarang kan makin tinggi karena konsumsi seratnya kurang," tuntas dr. Diana.