Beauty, apakah kamu pemilik tipe kulit berminyak? kilap minyak pada wajah tentu sangat menggangu penampilan. kamu akan sering cuci muka dan merias ulang wajahmu. Tapi sayangnya, setelah segala cara kamu lakukan, minyak di wajahmu masih saja membandel tak mau hilang.

Nah, bisa jadi tanpa sadar kamu melakukan beberapa kesalahan saat mengatasi wajah berminyak, lho beauty!Hal ini bikin pemilik tipe kulit berminyak akan semakin berminyak. Melansir dari Times of India, Senin (28/9/2020) berikut kesalahan perawatan tubuh yang sering kamu lakukan dan bikin kulitmu semakin berminyak. 

1. Kamu terlalu sering mencuci muka

Orang dengan tipe kulit berminyak perlu memahami bahwa membasuh wajah berulang kali tak akan mengurangi minyak pada wajah. Sebaliknya, cucilah muka hanya jika kamu merasa perlu dan ketiwa wajah mulai terasa terlalu berminyak. Cuci muka dengan sering hanya akan merusak kulitmu.

2. Tubuhmu tak terhidrasi dengan baik

Ketika tubuhmu tak terhidrasi dengan baik, ia mengirimkan sinyal ke kelenjar agar memicu lebih banyak produksi minyak untuk menyeimbangkan kelembapan. Kelenjar produksi minyak kemudian mencoba melumasi kulit, jika tubuhmu kekurangan air hal ini bisa membuat kulit berminyak menjadi lebih berminyak.

3. Kamu tak menggunakan pelembab

Melembapkan wajah dapat membantu mengatasi kulit berminyak. Jika kamu menggunakan pembersih wajah atau toner pengontrol minyak, jangan lupakan pelembap. Gunakan pelembab berbahan dasar air dengan formula ringan yang bekerja dengan baik agar kulit tak terlalu kering.

4. Kamu menggunakan produk makeup yang berat

Menggunakan beberapa produk riasan terlalu sering atau menggunakan produk berbasis krim kental hanya akan menyumbat pori-pori dan meningkatkan produksi minyak. Gunakan asam salisilat pada pencuci muka atau toner dengan bahan yang sama sehingga membantu mengontrol produksi minyak. Jika kamu memiliki kulit yang sangat berminyak dengan pori-pori terbuka, kamu dapat menggunakan krim malam yang mengandung adapalene atau asam azelaic karena membantu mengontrol produksi minyak.

5. Kamu banyak pikiran dan stres

Hormon yang bertanggung jawab untuk memproduksi minyak dalam tubuh bisa sangat berfluktuasi selama kehamilan, menopause atau bahkan pubertas. Stres dapat meningkatkan level ini dan bila dikombinasikan dengan kortisol dapat menyebabkan produksi sebum. Saat kamu merasa tegang dan stres hal ini menyebabkan keringat berlebih dan fungsi kapiler menurun saat aliran darah meninggalkan kulit dan menuju ke organ dalam dan otak. Hal ini pada akhirnya menyebabkan lebih banyak produksi sebum.