Fantasi seks setiap orang pasti berbeda dari yang lainnya. Biasanya, hal aneh akan dilakukan demi bisa memenuhi kebutuhan seks dengan baik. Hal itu karena biasanya rangsangan malah diakibatkan dari benda mati atau bagian tubuh tertentu.

Namun memiliki ketertarikan secara seksual karena benda mati ini dianggap sebagai gejala dari fetish. Fetish sendiri, ada yang menganggapnya sebagai kelainan seksual. Namun, ada pula yang mewajarkan kondisi fetish ini.

Dilansir dari laman curhat Dear Deidre di The Sun, ada seorang remaja yang memiliki kekhawatiran terkait fantasi seksnya. Hal ini lantaran dirinya merasa terangsang bukan karena tubuh wanita, melainkan pakaiannya.

Remaja yang berusia 16 tahun ini mengaku merasa bergairah ketika melihat atau bahkan merasakan celana dalam wanita. Ia bahkan memberikan kesan yang benar-benar memuja dari pakaian terpenting dalam tubuh wanita ini.

"Saya seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun dan saya suka pakaian dalam perempuan, penampilan dan rasanya," kata remaja ini.

Memiliki obsesi dan gairah seksual terhadap celana dalam, akhirnya ia melakukan hal yang mengejutkan. Ia diam-diam mengambil celana dalam milik ibunya untuk dipakai.

Ketika melakukannya, ia menunggu ibunya keluar dari rumah dahulu. Setelah itu, ia akan mencoba masuk ke dalam kamar dan mengambil apa yang ia cari.

Ia mencari celana dalam yang paling lembut dengan bahan utama lace. Kemudian, ia memakainya di bawah celana jeans dan melakukan aktivitas sepanjang hari.

"Ketika ibuku pergi keluar, aku menyelinap ke kamarnya dan mengambil celana dalam lace, aku memakainya di bawah celana jeans dan memakainya sepanjang hari," tambah remaja ini.

Meskipun tak ada yang mengetahui tindakannya, ia merasa sangat khawatir. Ia bertanya-tanya apakah tindakannya ini termasuk normal.

Menanggapi curhatan si remaja, tim Dear Deidre menerangkan bahwa apa yang ia lakukan tersebut termasuk hal normal. Sudah banyak orang yang memiliki ketertarikan terhadap benda mati demi memenuhi fantasi seks masing-masing, terutama ketika masa remaja.