Mencuci piring memang jadi salah satu kegiatan yang setiap hari dilakukan oleh setiap orang. Namun ternyata mencuci piring nggak bisa dilakukan dengan asal lho, karena jika dilakukan dengan enggak benar atau dengan cara yang salah, bisa-bisa bakteri dan kuman akan tetap menempel pada peralatan makan dan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. 

Lalu kebiasaan mencuci piring seperti apa ya yang dapat menyebabkan menumpuknya bakteri pada alat makan yang sudah dicuci?

Melansir dari berbagai sumber, Rabu (30/9/2020). Berikut HerStory rangkum beberapa kebiasaan berikut.

Menggunakan sabun terlalu banyak

Saat mencucui piring, kita tentu saja menggunakan sabun pencuci piring untuk membersihkan berbagai kotoran dan sisa-sisa makanan yang menempel pada piring. Namun, dalam penggunaan sabun pencuci piring tersebut juga harus diperhatikan lho. Jangan memakai sabun pencuci piring tersebut terlalu banyak, karena hal tersebut justru dapat membuat piring semakin kotor. Lebih baik gunakan satu atau dua sendok makan sabun cuci piring dan letakan pada spons.

Menumpuk piring kotor

Setelah selesai makan, pastikan jika Beauty dengan segera mencuci piring yang kotor tersebut. Jangan biarkan piring kotor tersebut menumpuk selama berhari-hari, karena hal tersebut dapat membuat bakteri hidup lebih subur pada permukaan gelas, piring, dan wastafel.

Enggak membilas dengan bersih

Saat mencuci piring mungkin Beauty berpikir jika berbagai peralatan makan tersebut sudah dibersihkan dengan benar dan bersih, namun ternyata saat membilasnya masih terdapat sisa-sisa sabun yang menempel pada beberapa bagian peralatan makan. Jangan biarkan hal tersebut terjadi, karena nantinya bakteri pun akan tetap berada di peralatan makan yang nggak dibilas dengan bersih.

Tetap jaga kebersihan ya Beauty. Semoga bermanfaat!