Moms, masturbasi adalah sesuatu yang direkomendasikan oleh semua dokter. Hal ini diklaim bagus untuk menghilangkan stres selain mengobati frustrasi seksual.

Tak hanya itu, tak sedikit wanita yang mengatakan bahwa masturbasi membantunya merasa lebih percaya diri tentang tubuh mereka juga.

Namun, ada beberapa mitos seputar masturbasi dan beberapa benar-benar tak masuk akal.

Untuk mengetahui apa saja mitos-mitos ini, gulir ke bawah dan coba aktifkan sisi logis otakmu, ya Moms.

Masturbasi saat menjalin suatu hubungan itu salah

Mitos ini benar-benar menyesatkan, karena masturbasi adalah hal yang normal dan baik untuk kesehatan mental juga. Jika pasanganmu melakukan masturbasi, itu bukan berarti dia selingkuh darimu.

Karena jika kamu sedang mood bercinta, belum tentu pasanganmu mood juga kan? Jadi, untuk memuaskan diri sendiri, kamu sebaiknya melakukan masturbasi.

Masturbasi bisa membuat gak subur

Ini adalah pemikiran umum bahwa masturbasi membuat pria tidak subur dan itu adalah mitos. Masturbasi sama sekali tak mengurangi jumlah sperma pria ya, Moms. 

Yang perlu kamu ketahui adalah bahwa sebagian besar sperma beregenerasi dalam 12-24 jam. Sesuai sebuah penelitian pada tahun 2016, pria yang berejakulasi 21 kali per bulan memiliki peluang lebih rendah terkena kanker prostat, lho.

Masturbasi bisa membutakan!

Jika ini masalahnya, seluruh dunia akan hampir buta! Menariknya, mitos ini muncul ketika orang percaya bahwa seks hanya untuk memiliki anak dan tidak boleh dilakukan sebaliknya. Pada kenyataannya, ini adalah mitos yang tidak berdasar.

Masturbasi saat hamil itu salah

Seks pada tahap tertentu mungkin berbahaya tergantung pada posisinya, tetapi masturbasi tidak. Masturbasi tak pernah salah kecuali kamu melakukannya di depan umum!

Namun, kamua disarankan untuk berbicara dengan dokter kandunganmu, ya Moms jika hendak melakukan masturbasi. 

Semoga informasinya bermanfaat, ya!