Menu

Catat Beauty! Ini adalah Gejala Kanker Kulit No. 1 yang Kerap Diabaikan Orang, Ngeri...

12 Agustus 2022 21:35 WIB

Ilustrasi mencegah kanker kulit dengan menggunakan tabir surya dan topi. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, kanker kulit adalah salah satu bentuk kanker yang paling umum. Ini terjadi ketika ada pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak teratur, yang dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Ini adalah salah satu alasan terpenting mengapa kamu harus memakai tabir surya sebelum melangkah keluar di bawah sinar matahari, baik selama musim panas atau bahkan di musim dingin.

Perlu juga dicatat bahwa bentuk kanker yang umum ini juga dapat terjadi pada area kulit yang biasanya tak terkena sinar matahari.

Setiap orang harus tahu bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda kanker pada kulit mereka. Menurut Yayasan Kanker Kulit, AS, ketika kanker kulit terdeteksi dini, tingkat kelangsungan hidup lima tahun adalah 99 persen.

Kanker kulit dapat memanifestasikan dirinya dalam beberapa cara dan ada satu gejala tertentu yang sering diabaikan. 

Di daerah mana yang paling sering terjadi?

Kanker kulit dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, dada, lengan, tangan, dan kaki.

Bisa juga terbentuk pada bagian tubuh yang tak banyak terpapar sinar matahari, seperti telapak tangan, area di bawah kuku jari tangan atau kaki, dan area genital. 

Lokasi dan ukuran area yang terkena adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat mencari jenis perawatan yang paling sesuai untukmu, Beauty.

Jenis-jenis kanker kulit

Kanker kulit terdiri dari tiga jenis utama, yakni karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. 

Karsinoma sel basal dimulai di sel basal – sel kulit yang menggantikan sel-sel tua di tingkat bawah epidermis. Biasanya muncul di permukaan kulit.

Kanker sel skuamosa mempengaruhi sel-sel di bagian terluar epidermis. Ini paling sering ditemukan di area tubuh yang terpapar sinar matahari ultraviolet yang berbahaya.

Melanoma dapat berkembang di mana saja di tubuh Anda, dan itu berkembang dari sel-sel yang memberi warna kulit Anda. Para peneliti telah menemukan bahwa mereka lebih sering terjadi di dada dan punggung pada pria dan pada kaki pada wanita.

Gejala yang paling diabaikan

Tahi lalat yang tak teratur adalah tanda umum kanker kulit. Namun, kanker kulit juga dapat berkembang sebagai benjolan seperti jerawat pada kulit, yang dapat dengan mudah diabaikan atau diabaikan.

Ini sering dapat terjadi jika kamu memiliki jenis kanker karsinoma sel basal, yang tumbuh perlahan dan mungkin terlihat seperti jerawat, bekas luka, atau luka yang tidak berbahaya.

Jadi bagaimana kita mengidentifikasi apakah itu jerawat yang tidak berbahaya atau sesuatu yang bersifat kanker? Dokter menyarankan salah satu cara untuk mengidentifikasi perbedaan antara jerawat atau kanker kulit adalah apakah benjolan itu hilang atau tidak.

Bahkan jerawat biasa yang besar atau dalam akan memudar dalam waktu lebih dari seminggu, tetapi jerawat atau noda kanker kulit dapat tumbuh dan berubah penampilan. Jika ragu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan umpan balik dan perawatan profesional, jika diperlukan.

Bagaimana cara mendeteksi kanker kulit di rumah?

Fyi Beauty, tes ABCDE dapat membantu kamu mendeteksi potensi pertumbuhan kanker di rumah.

A adalah singkatan dari asimetri. Jadi perhatikan tahi lalat yang tidak simetris, atau tidak rata.

B adalah singkatan dari perbatasan. Untuk ini, kamu perlu memeriksa batas yang tidak teratur atau bergerigi pada tahi lalat.

C untuk warna. Melanoma dapat berkisar dari putih, merah muda, hitam, biru, atau merah dalam warna.

D untuk diameter. Tahi lalat yang lebih besar dari 1/4 inci atau seukuran penghapus pensil mungkin merupakan tanda melanoma.

E artinya berkembang. Waspadai perubahan tahi lalat seperti ukuran, bentuk, atau gejala seperti gatal, nyeri, atau pendarahan.

Selain hal tersebut, penting juga untuk kamu melihat tanda-tanda selain tahi lalat, Beauty. Terkadang, tanda pertama kanker kulit adalah area kasar kulit merah atau coklat yang menyerupai koreng atau kutil.

Kanker kulit juga tak selalu bermanifestasi pada kulit. Melanoma di dekat paru-paru juga dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas. Melanoma di kepala dapat menyebabkan sakit kepala atau perubahan penglihatan.

Kanker kulit dapat diobati jika diketahui sejak dini, tetapi dapat mematikan jika tak diobati, itulah sebabnya penting bagi kita untuk secara teratur memeriksa dan memeriksa kulit, ya Beauty!