Menu

Jangan Dihentikan Moms! Ini Manfaat Dot Bayi yang Orangtua Harus Tahu, Ternyata Bisa Bikin...

15 Agustus 2022 11:25 WIB

Ilustrasi dokter sedang memeriksa bayi yang sakit. (Freepik/rawpixel.com)

HerStory, Jakarta —

Menghisap adalah kegiatan yang sudah menjadi insting manusia. Ketika bayi baru lahir, ia akan dengan mudah mengetahui bagaimana caranya untuk makan seperti menghisap puting susu ibunya untuk mendapatkan susu ataupun dari botol susu langsung.

Sementara itu, mengisap sesuatu yang tak bergizi, seperti mengisap ibu jari serta mengisap empeng atau dot, merupakan perilaku normal bagi bayi dan anak kecil.

Bagi mereka, mengisap tak hanya dilakukan sebagai sarana untuk mendapatkan makanan, tetapi juga untuk mendapat kenyamanan.

Bahkan menurut penelitian pada 2016 lalu, ngempeng dipercaya dapat menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS. Dalam jurnal Pediatrics ditulis, empeng atau dot dapat menurunkan SIDS hingga 90 persen.

Meskipun tak diketahui secara jelas bagaimana dot memberikan perlindungan, namun sangat mungkin bila kebiasaan ngempeng membuat saluran udara anak tetap terbuka.

Hal lainnya adalah, empeng atau dot membuat sistem saraf otonom bayi (yang mengatur pernapasan dan detak jantung) berfungsi dengan baik. Nah, efek perlindungan ini tetap ada bahkan jika dot jatuh dari mulut bayi saat mereka tertidur.

Meski demikian, orangtua juga tetap harus mengawasi penggunaan dot pada anak, terutama bayi baru lahir.

Dikutip dari laman Very Well Family, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua yang memberikan dot kepada si kecil

Pertama, jangan hanya punya satu dot. Pilih dot yang terbuat dari silikon dan aman untuk anak. Jangan hanya punya satu tapi siapkan cadangan. Simpan beberapa cadangan dot untuk berjaga-jaga dari kehilangan.

Kedua, selalu jaga dot anak dengan ganti dot sesering mungkin dan gunakan ukuran yang sesuai dengan usia mereka. Perhatikan bagian yang longgar atau tanda-tanda kerusakan. Jangan pernah menempelkan dot ke tali agar leher anak tak tersangkut.

Ketiga, jaga kebersihan dot. Pastikan dot tetap bersih, terutama untuk bayi di bawah usia enam bulan yang sistem kekebalannya belum matang. Cuci dot dengan sabun dan air atau di mesin pencuci piring.

Keempat, tahan godaan untuk memasukkan dot ke dalam mulut sendiri dengan alasan dibersihkan. Alih-alih bersih, tindakan itu malah akan menyebarkan kuman ke anak.

Terakhir, ikuti kemauan anak. Jika anak tak tertarik dengan dot, jangan paksakan ya Moms!