Menu

Ternyata Cairan Orgasme Squirting Bukan Air Seni Lho Moms! Gimana Sih Cara Rangsang G-Spotnya?

16 Agustus 2022 13:25 WIB

Illustrasi wanita sedang squirting (Shutterstock)

HerStory, Jakarta —

Dalam hubungan seks, orgasme adalah hal yang sangat normal terjadi dan biasanya digunakan sebagai indikasi kepuasan seks. Namun, masih banyak yang belum tahu perbedaan orgasme squirting.

Banyak orang yang salah kaprah mengenai penyebab dan cairan yang dikeluarkan ketika wanita mengalami orgasme squirting.

Satu hal yang harus kamu pahami adalah cairan yang keluar ketika wanita mengalami orgasme squirting bukanlah air seni.

Cairan yang keluar ketika wanita mengalami squirting adalah campuran asam urat, urea, dan kreatin oleh kelenjar Skene, yang juga dikenal sebagai kelenjar vestibular yang lebih rendah.

Kelenjar ini ditemukan di ujung bawah uretra. Squirting biasanya terjadi sebagai akibat dari stimulasi G-spot atau stimulasi simultan dari G-spot dan klitoris.

Orgasme squirting ini terjadi karena beberapa bagian tubuh menjadi terstimulasi sekaligus, karena mereka terletak dekat satu sama lain.

G-spot, kelenjar Skene, serta uretra semuanya ditemukan di area umum yang sama. Artinya, cairan ini akan keluar ketika semuanya dirangsang sekaligus.

Namun, tak jelas semua wanita bisa mengalami orgasme squirting atau tak. Meski begitu, siapa saja yang memiliki vulva pasti bisa melakukan squirting.

"Ada perkiraan bahwa antara 10 hingga 50 persen orang dengan vulva yang bisa melakukan squirting," kata Dr Jill McDevitt, seksolog residen di perusahaan produk kesenangan CalExotics dikutip dari The Sun.

Artikel Pilihan