Acara Lazada Mother and Kids Festival. (Jasmine/Edited by HerStory)
Mengedukasi anak di jenjang formal seperti sekolah merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan orang tua. Tak hanya sekolah formal, banyak juga sekolah informal yang menjadi pilihan orang tua.
Nah, pemilihan sekolah ini juga ternyata gak boleh asal lho Moms. Melalui acara Lazada Mother and Kids Festival yang bertemakan “Raising a Happy Little Happy Learner”,
Montessori & Certified Positive Discipline Parents Educator dan Co-Founder of Good Enough Parents Damar Wijayanti mengatakan bahwa pemilihan sekolah bagi anak harus mengutamakan kenyamanan dan kebahagiaan anak.
“Untuk pilih sekolah ini juga kita harus perhatikan anak itu nyaman atau bahagia ngga. Ini karena saat bahagia, otak itu akan dibanjiri hormon dopamin yang mengaktifkan saraf selama proses pembelajaran,” ungkapnya secara virtual pada Selasa (22/8/2022).
Orang tua juga harus paham bagaimana anak bisa menemukan kenyamanan dan kebahagiaannya dalam mempelajari sesuatu. Melalui proses cycle of wonder atau sebuah cara untuk mewujudkan cinta belajar, orang tua harus memperhatikan proses belajar anak agar anak merasa nyaman dan happy.
“Setiap anak punya yang besar. Rasa ini mendorong eksplorasi, penemuan kemudian praktik dan penguasaan. Biasanya anak jadi ingin tahu level yg lebih lagi. Sayangnya, rasa ingin tahu tikda bisa menghasilkan eksplorasi kalau anak merasa tidak nyaman atau terancam,” ujarnya lagi.
Lia Kurtz, SVP FMCG Lazada Indonesia yang juga seorang ibu membagikan kisahnya dalam memilih sekolah yang tepat untuk anaknya agar bisa memberikan kenyamanan dan kebahagiaan.
“Untuk pilih sekolah TK, pertimbangannya sudah dari jauh-jauh hari. Mungkin 2 tahunan. Terutama dari jarak. Sekolah yang bagus banyak, tapi kita pengen anaknya nyaman dan ngga stress,” tuturnya.
Selain itu, kualitas pengajaran serta kurikulum juga menjadi salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan orang tua dalam memilih sekolah yang tepat bagi anak.