Ilustrasi dokter sedang menjelaskan kondisi pasien secara virtual. (Pinterest/Freepik)
Pada zaman ini, bertukar informasi sangatlah cepat dan mudah dilakukan terlebih dengan adanya internet. Apapun bisa kamu cari dimanapun dan kapanpun. Namun sayangnya, karena hal ini jadi banyak juga informasi yang salah bertebaran dan patut untuk diragukan kebenarannya.
Nah, untuk itu diartikel kali ini, kita akan membahas tentang apa saja fakta dan mitos seputar kesehatan yang wajib kamu ketahui. Berikut pembahasannya.
Udara yang dingin dan kering dalam waktu yang lama akan meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah di saluran pernapasan bagian atas. Hal ini berpotensi menyebabkan sel darah putih sulit mencapai selaput lendir.
Akibatnya, tubuh akan lebih sulit untuk melawan kuman, sesuai hasil penelusuran dari laman MedicalNewsToday.com. Selain itu ketika cuaca dilingkungan sekitar menurun, maka virus penyebab flu akan lebih cepat menyebar, terutama bagi orang yang berkumpul pada suatu ruangan tertutup dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu, pernyataan pertama ini menunjukkan bahwa cuaca dingin membuat tubuh gampang sakit merupakan "fakta".
Melansir dari laman LiveScience.com, bahwa menonton tv dalam jarak dekat disinyalir tak merusak mata, namun tetap akan memberikan efek negatif pada mata, seperti mata lelah ataupun sakit kepala.
Begitupula saat kita membaca dalam cahaya redup, mata akan dipaksa bekerja lebih keras, sehingga terkadang akan membuat pandangan terasa kabur, namun bukan berarti akan merusak mata secara keseluruhan.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda. Mengutip dari laman CNNIndonesia.com, bahwa kamu bisa menggunakan kebutuhan kalori sebagai acuan dalam memenuhi kebutuhan cairan. Misalnya, jika kamu memiliki kebutuhan kalori harian sebesar 2000 kal, berarti kebutuhan cairan yang harus kamu penuhi sebesar 2000 ml per hari.
Kamu juga akan mendapatkan air dari makanan, terutama dari buah-buahan yang akan ikut memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Lantas bagaimana tips minum air yang tepat? Kamu dapat mulai minum air saat bangun tidur pagi, setelah beraktivitas, sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur malam, ataupun ketika tubuh mulai terasa haus.
Makan malam pada dasarnya merupakan salah satu dari tiga waktu makan utama harian seseorang. Jadi tak ada korelasi antara makan malam dengan kegemukan, selagi jumlah asupan yang kamu makan tak melebihi kebutuhan harian.
Terkecuali jika kamu makan malam dengan porsi besar, ditambah mengonsumsi cemilan tambahan, serta langsung tidur setelah makan, maka hal itulah yang nantinya akan berpotensi menyebabkan kegemukan, berdasarkan hasil riset dari Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Itulah tadi empat fakta dan mitos seputar kesehatan yang wajib kamu ketahui. Semoga bermanfaat