ilustrasi keracunan makanan (Freepik/Edited By HerStory)
Keracunan makanan dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti mual, diare, muntah, kram perut, demam tinggi, pegal, dan menggigil. Meskipun kondisi ini akan membaik dalam seminggu, ada beberapa kasus di mana terjadi keracunan berat yang harus segera ditangani.
Tanpa disadari ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan keracunan jika proses memasaknya salah. Bisa saja makanan ini sering jadi pilihan Moms sebagai menu masakan harian, lho.
Yuk, cari tahu makanan apa saja yang berisiko menyebabkan keracunan jika dimasak gak benar dalam artikel berikut ini.
Makan ayam mentah atau setengah matang berisiko menimbulkan salmonella yang dapat menyebabkan diare, demam dan kram perut. Untuk menghindarinya sebaiknya dimulai dari proses membersihkannya yaitu dengan cara mencuci ayam dengan benar.
Tak hanya itu, bersihkan juga area sekitar tempat mencuci ayam serta peralatan yang digunakan saat itu. Perlu diketahui, percikan air yang digunakan untuk mencuci ayam bisa menyebarkan bakteri ke tangan, pakaian dan peralatan masak.
Nasi yang dimasak pertama kali gak akan menimbulkan bahaya tertentu. Tapi, Moms harus tahu bahwa nasi yang dihangatkan kembali dan dibiarkan dingin pada suhu ruangan bisa menyebabkan muntah dan diare.
Jika berencana makan nasi di waktu yang lain, pastikan sisa makanan langsung dimasukkan ke lemari es dan jangan dibiarkan dingin hingga mencapai suhu ruangan.
Rhubarb adalah buah dengan kandungan asam oksalat yang membuatnya beracun. Makan terlalu banyak asam oksalat berpotensi membunuh seseorang. Tapi, asam oksalat dalam jumlah sedikit pun bisa menyebabkan mual, kesulitan bernapas dan batu ginjal.
Kacang merah adalah makan yang tinggi serat protein, vitamin dan mineral. Jika dimasak dengan benar, kacang merah juga kaya lektin.
Kacang merah ini harus direndam selama berjam-jam dan direbus selama 10 menit jika dibeli dalam kondisi kering. Sebab, kandungan lektin bisa merusak dinding usus dan mencegah tubuh menyerap nutrisi.
Almond mentah penuh dengan kandungan sianida. Padahal keracunan sianida bisa menyebabkan pusing, sakit kepala, kejang hingga kehilangan kesadaran bila terpapar dalam jumlah banyak. Pastikan memanaskannya atau mengolahnya dengan baik sebelum dikonsumsi untuk mengeluarkan racunnya, ya.