Ilustrasi wanita mengalami sakit ginjal (Shutterstock/Fizkes)
Beauty, organ utama tubuh seperti ginjal perlu dirawat secara teratur. Ada beberapa tanda peringatan dari ginjal yang tak sehat yang tak boleh diabaikan.
Ginjal adalah organ tubuh kembar yang membersihkan darah, membuang limbah dan racun dari tubuh. Organ berbentuk kacang ini seukuran kepalan tangan dan terletak tepat di bawah tulang rusuk di setiap sisi tulang belakang.
Seluruh darah tubuh manusia melewati ginjal sekitar 40 kali sehari. Dengan begitu banyak fungsi biologis penting yang masuk ke dalam ginjal, sehingga sangat penting untuk menemukan tanda-tanda kerusakan, sehingga penyakit atau infeksi diperiksa pada tahap awal.
Lantas, apa saja ciri-ciri jika ginjal kita rusak? Dikutip dari Times of India, Senin (29/8/2022) berikut ulasannya, Beauty!
Jika kamu merasa lelah lebih dari biasanya beberapa hari terakhir, itu mungkin karena toksin yang menumpuk di tubuh akibat ginjal yang tak berfungsi dengan baik. Racun akan mempengaruhi fungsi biologis lain dari tubuh sehingga dapat menimbulkan beberapa komplikasi lainnya.
Meskipun ada beberapa alasan di balik ini, penyakit ginjal juga bisa menjadi alasan utama. Sleep apnea atau ketidakmampuan untuk mendapatkan jumlah tidur yang baik sangat terkait dengan penyakit ginjal.
Jika kondisi ini berlangsung lebih lama tanpa penjelasan lain, kunjungi dokter dan lakukan tes ginjal. Saat mengeluarkan racun dari darah, ginjal juga meningkatkan kesehatan kulit. Akumulasi racun akan mengganggu jumlah mineral dan nutrisi lain dalam tubuh yang selanjutnya merusak kulit dan tulang.
Ginjal yang tak sehat tak akan mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara tuntas akibatnya racun tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan menunjukkan keberadaannya.
Demikian pula ketika jumlah natrium ekstra tidak dikeluarkan dari tubuh, itu menumpuk di kaki, pergelangan kaki dan kaki yang membuatnya membengkak.
Mungkin ada beberapa alasan lain untuk pembengkakan kaki, tetapi disarankan untuk menghubungi dokter jika pembengkakan terus berlanjut untuk durasi yang lebih lama.
Jika kamu melihat pembengkakan di sekitar mata yang memberi kesan bengkak, periksakan ginjalmu segera, Beauty. Sementara pengendapan natrium menyebabkan kaki membengkak, ketika protein dikeluarkan dalam urin karena ginjal yang tidak berfungsi, mata akan bengkak.
Rasa sakit yang tak tertahankan di otot mungkin juga disebabkan oleh tingginya kadar racun limbah dan kadar mineral yang tidak perlu di dalam tubuh ketika ginjal tak dapat memprosesnya sepenuhnya.
Nyeri otot tak boleh dianggap enteng dan seseorang harus segera mencari intervensi medis untuk hal yang sama karena dapat menjadi gejala dari beberapa penyakit yang mendasarinya.
Ketika ada masalah pada ginjal, pasien tak dapat bernapas dengan baik yang mungkin karena kekurangan hormon yang disebut eritropoietin.
Mengenai kekurangan eritropoietin, para ahli di WebMD mengatakan, "Hormon memberi sinyal pada tubuh untuk membuat sel darah merah. Tanpa itu, kamu bisa mengalami anemia dan merasa sesak napas. Penyebab lainnya adalah penumpukan cairan. Kamu mungkin akan kesulitan menangkapnya. napas. Dalam kasus yang serius, berbaring dapat membuatmu merasa seperti sedang tenggelam."
Banyak orang menebak penyakit ginjal berdasarkan perubahan frekuensi buang air kecil. Jika kamu mengalami peningkatan atau penurunan buang air kecil dari frekuensi yang biasa dalam beberapa hari terakhir, jangan tunda dan konsultasikan ke dokter. Mungkin kunjungan dokter yang tepat waktu dapat menyelamatkanmu dari kunjungan yang lebih besar di masa depan.
Pemeriksaan kesehatan secara teratur adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyakit apa pun pada tahap awal.
Sejauh menyangkut penyakit ginjal, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) merekomendasikan untuk mengelola kondisi yang mendasarinya, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis.
Selanjutnya, seseorang harus membuat perubahan gaya hidup yang diperlukan. Manjakan diri dengan gaya hidup sehat, berhenti merokok, kendalikan konsumsi alkohol, olahraga teratur, dan jangan sering-sering mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Ini memiliki potensi untuk mempengaruhi faktor risikomu, Beauty.