Kehamilan selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh pasangan menikah. Calon Moms tentunya sudah enggak asing lagi mendengarkan kata Test Pack. Yup!! Alat untuk mengetes apakah calon Moms hamil atau tidak.

Namun, jika enggak ada test pack di rumah, kamu juga bisa menggunakan cara lain untuk melihat apakah kamu hamil atau tidak. Caranya sangat mudah yaitu menggunakan gula. Hmm, gimana ya caranya?

Cara melakukan tes

Tes kehamilan menggunakan gula ini dapat dilakukan dengan mencampurkan urin dan gula. Tes kehamilan ini dapat mendeteksi keberadaan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin  (hCG). 

Siapkan mangkuk yang sudah disterilkan lalu masukkan gula dan urine. Disarankan menggunakan urine pagi hari atau urine pertama. Hal ini karena urine di pagi hari memiliki hCG yang terkonsentrasi sehingga hasilnya akan lebih efektif. 

Caranya tuangkan urine tersebut di atas gula. Tunggulah beberapa menit setelah menuangkan urine ke atas gula. Jika gula menjadi kering dan menggumpal maka tes menunjukkan hasil yang positif. Namun, jika gula larut dalam urine maka tes menunjukkan hasil yang negatif atau enggak hamil.

Sebenarnya, belum ada penjelasan ilmiah mengapa tes kehamilan dengan gula ini dapat efektif. Beberapa ahli berspekulasi bahwa hCG membuat gula lebih sulit larut dalam urine sehingga membuat gula menggumpal.

Apakah hasil tes dapat dipercaya?

Sebelumnya tes kehamilan menggunakan gula ini belum ada organisasi tertentu yang melakukan penelitian dan merekomendasikannya. Tes ini seperti memprediksi jenis kelamin dengan menggantungkan cincin di atas perut untuk mengetahui apakah janin dalam kandungan berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Para ahli juga mengatakan bahwa tes kehamilan dengan menggunakan gula ini belum sepenuhnya efektif, tetapi hanya dilakukan untuk bersenang-senang saja. Untuk lebih pastinya, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter langsung.

Tes kehamilan dengan gula ini memang murah dan mudah dilalukan. Namun, hasilnya enggak langsung bisa dipercaya, ya. Para ahli juga enggak merekomendasikan melakukan uji kehamilan dengan menggunakan teknik ini. Apapun hasilnya lebih baik konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan jawaban yang terpercaya.

Namun, enggak salah juga ya untuk mencobanya?