Menu

Patahkan Pengakuan Putri Candrawati Soal Pelecehan oleh Brigadir J, Deolipa Bongkar Fakta Soal Kuwat Maruf dan Istri Ferdy Sambo: Kan...

01 September 2022 08:55 WIB

Kuat Ma'ruf, Putri Candrawathi, dan Brigadir J. (Berbagai sumber/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Meski saat ini tak lagi menjadi Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara kini membeberkan soal fakta tak terduga di balik motif penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo yang awalnya dinarasikan sebagai pelecehan motifnya.

Sebelumnya memang dari pihak Putri Candrawati dan Ferdy Sambo menyebut jika Brigadir melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawati, namun Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut jika kondisi Putri Candrawati itu tak terancam jiwanya layaknya seorang korban pelecehan hingga statement soal Putri Candrawati dilecehkan itu banyak yang tak percaya.

Deolipa Yumara menduga jika pelecehan yang dinarasikan oleh pihak Putri Candrawati itu hanya diduga akal-akalan Putri Candrawati saja.

Menurut Deolipa, sebenarnya bukan Brigadir J yang melakukan pelecehan seksual, melainkan Brigadir J lah yang menjadi korbannya karena dalam penuturan Deolipa, bukan Brigadir J yang diciduk melakukan pelecehan seksual, melainkan Brigadir J yang memergoki Putri Candrawati yang sedang digendong oleh Kuwat Maruf.

“Bukan, mungkin itu kebalikannya, mungkin Yosua melihat si Putri digendong sama si Kuwat, kan begitu,” ucap Deolipa Yumara mengutip dari pemberitaan JPNN.com.

Menurut dugaan Deolipa Yumara, setelah Brigadir J memergoki Kuwat maruf dan Putri Candrawati bersama, keduanya sepakat untuk menjadikan Brigadir J sebagai pelaku dan dilaporkan kepada Ferdy Sambo.

“Blak-blakan aja ya, Putri digendong sama Kuwat, ketahuan Joshua. Karena ketahuan Yosua... Putri sama Kuwat harus buru-buru dong membersihkan diri ke Sambo, ya kan daripada bunyi semua,” beber Deolipa Yumara.

Lebih lanjut, Deolipa menuturkan jika tindakan Kuwat dan Putri sudah diketahui Brigadir J, maka Putri menelpon Ricky dan Kuwat pun menelepon Ferdy Sambo.

“Ya sudah makanya Putri telpon lah si Ricky suruh dateng, nangis-nangis. Kuwat telponlah si Sambo, nangis-nangis. Kuwat juga kan ngasih tau ke Daden ‘Den kasih tau tuh, komporin si Sambo, Daden kan sama Sambo terus,” sambung Deolipa lagi.

Maka dari itu, Deolipa menyebut jika Putri tak ingin satu mobil dengan Brigadir J ketika pulang dari Jakarta.

“Cuman ketika pulangnya, Putri nggak mau Yosua ada di satu mobil, (tapi satu mobil) dengan Kuwat. Jadi Kuwat yang nyetir disampingnya Eliezer, dibelakangnya Putri sama Susi,” tambah Deolipa.

Selanjutnya, Deolipa pun menyebutkan jika pada momen tersebut Kuwat dan Putri Sambo sedang merencanakan soal pembunuhan Brigadir J dengan cara memprovokasi Ferdy Sambo.

“Sambo itu kan menurut saya bodoh, makanya ngga cocok seorang Kadiv Propam dijabat oleh orang bodoh, apalagi psikopat,” sebut Deolipa Yumara dari YouTube tvOneNews pada Senin, 29 Agustus 2022.

Artikel Pilihan