Walaupun tertutup, area kewanitaan tentunya harus dijaga dengan sangat teliti dan tetap bersih. Hal ini karena area di bawah sana sangat rentan lembab dan berkeringat. Apalagi saat tengah mengalami menstruasi. Maka dari itu, tak jarang mereka sadar bahwa organ intim mereka mengeluarkan bau tak sedap atau bahkan mengalami keputihan.

Walau secara alami vagina dapat membersihkan sendiri, terkadang juga tetap diperlukan perawatan ekstra ya Moms.

Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Corry Khathreen SpKK menjelaskan, selain mencegah infeksi, menjaga kebersihan vagina juga dapat mencegah gangguan kesehatan lain di sekitar organ intim.

Lebih lanjut, ia membagikan lebih lanjut cara-cara sederhana menjaga area kewanitaan seperti yang dikutip dari siaran pers Mayium melalui sindikasi konten Suara.com, Kamis (1/9/2022) berikut ini.

Pertama, membasuh area kewanitaan dengan tepat. Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan membasuh vagina dari arah depan ke belakang atau dari vagina ke anus.

Kedua, hindari menggunakan pakaian dalam ketat. Menggunakan pakaian dalam yang ketat membuat keringat tak terserap dan lembap berlebih.

Ketiga, jika perlu, gunakan pembersih kewanitaan. "Selain itu, bisa gunakan pembersih kewanitaan yang aman untuk area luar vagina (vulva)," ujar dr. Corry.

Saat ini, produk-produk pembersih kewanitaan banyak yang memanfaatkan daun sirih dan buah manjakani, seperti yang menjadi khasiat utama dalam produk Mayium.

Daun sirih diketahui memiliki sifat antijamur yang dapat mengurangi gatal pada organ intim wanita. Sementara manjakani dapat mengurangi masalah keputihan dan bau tak sedap.

"Berbentuk foam, Mayium jauh lebih praktis dan hemat karena kami tahu bagaimana rasanya menggunakan feminine wash cair yang sudah beredar," kata Founder Mayium, Agustina.