Menu

Apakah Ganja Dapat Dikembangkan Menjadi Obat? Ini Kata Pakar Farmasi

02 September 2022 14:20 WIB

Daun ganja. (Pixabay/M. Maggs)

HerStory, Medan —

Belakangan ini marak perdebatan terkait apakah ganja dapat dikembangkan menjadi obat atau enggak. Beberapa negara sudah memberikan izin penggunaan ganja untuk keperluan medis.

Di indonesia, penggunaan tanaman ini masih dilarang dan tergolong sebagai narkotika golongan 1. Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Zullies Ikawati memberikan penjelasan terkait penggunaan ganja.

"Tapi berbicara sebagai farmakolog, memang ganja ini di sisi lain bisa dikembangkan sebagai obat dan studi-studinya kalau di luar negeri sudah banyak. Bahkan ada jurnalnya khusus ya untuk cannabis," ujar Zullies, melansir beberapa sumber.

Ia menjelaskan bahwa ada kandungan dalam ganja yaitu tetrahydrocannabinol serta beberapa jenis cannabinol dalam ganja yang memiliki manfaat bagi dunia medis.

"Dalam hal ini, dikembangkan sebagai obat. Jadi yang sudah ada itu namanya Epidiolex, itu adalah satu nama obat yang berasal dari komponen ganja. Ada lagi yang namanya Dronabinol, itu nama zat aktif yang diturunkan dari senyawa ganja," kata Zullies.

"Nah, untuk ganja ini yang sudah beredar di pasaran dalam hal ini adalah sintetiknya sudah ada di luar. Jadi itu memang istilahnya medical cannabis atau ganja medis," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa penggunaan ganja secara langsung (berbentuk tanaman) gak disarankan dalam dunia medis. Pasalnya, ada proses pengolahan dan dosisnya harus sesuai dengan resep dokter.

"Kalau (ganja) dalam bentuk obat itu gak masalah, selama itu di describe sama dokter. Dengan pengaturan pakai tertentu, dengan pengawasan, gak masalah. Sama seperti obat lain, seperti morfin kan dipakai juga," ujar Zullies.

Selama ganja sudah dibuat menjadi obat dengan aturan pakai yang jelas, maka hal ini dapat digunakan. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter, ya.

Share Artikel:

Oleh: Noorma Amalia Siregar

Artikel Pilihan