Ilustrasi menjaga kolesterol (Freepik.com/EditedByHerstory)
Beauty, kita tahu bahwa kolesterol adalah zat lilin yang penting bagi tubuh untuk membuat sel dan hormon. Namun, terlalu banyak kolesterol dapat mempersempit, mengeras dan menyumbat arteri, yang dapat menyebabkan pembekuan darah.
Ini pasti memberikan tekanan pada jantung kita untuk memompa lebih keras, dan jantung pun jadi berisiko menjadi lebih lemah terlalu cepat karena semua kerja ekstra.
Jelas ini pun meningkatkan risiko kamu terkena penyakit jantung, serangan jantung, dan bahkan stroke, Beauty.
Karenanya, untuk menghindari kondisi yang mengancam jiwa seperti itu, cara terbaik adalah melakukan tes secara teratur dan mempertahankan gaya hidup sehat - termasuk diet, tidur, olahraga, dan menjaga kesejahteraan mental.
Berbicara tentang kolesterol dan diet, tahukah kamu jika beberapa minuman yang luar biasa ini dapat membantu mengelola dan bahkan menurunkan kolesterol tinggi?
Dikutip dari Times of India, Senin (5/9/2022), cek ulasannya berikut ini, Beauty.
Kedelai rendah lemak jenuh sehingga susu kedelai atau krimer adalah pengganti yang lebih sehat untuk krim tinggi lemak atau produk susu lainnya, untuk membantu kamu mengelola kadar kolesterol dengan lebih baik, Beauty.
Pastikan susu kedelai yang kamu a beli masih segar dan tidak mengandung tambahan gula, garam, dan lemak.
Ini juga bagus untuk jantung yang sehat. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari, sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Tomat kaya akan likopen, senyawa yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Jus tomat juga merupakan sumber yang kaya serat penurun kolesterol dan niasin.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa 25 wanita (berusia 20-30 tahun dengan skor indeks massa tubuh minimal 20) yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol darah mereka.
Oat kaya akan beta-glukan, yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Ini membantu dalam mengurangi kadar kolesterol.
Jika kamu minum minuman oat kemasan, pastikan mereka memiliki beta-glukan. Kamu dapat melakukannya dengan memeriksa informasi serat pada label.
Menariknya, ulasan tahun 2018 menemukan bahwa minuman oat mungkin menawarkan pengurangan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.
Teh hijau mengandung katekin, epigallocatechin gallate dan senyawa antioksidan bermanfaat lainnya yang dapat membantu menurunkan LDL "jahat" dan kadar kolesterol total.
Dalam sebuah studi tahun 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate.
Setelah 56 hari, mereka melihat bahwa kadar kolesterol total dan LDL telah turun sekitar 14,4 30,4% pada kedua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.
Kakao kaya akan antioksidan yang disebut flavanols (subkelompok flavonoid) yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Kakao juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam. Pastikan minuman kakao yang kamu konsumsi tak sarat dengan cokelat manis dengan tambahan garam dan lemak.
Minuman yang mengandung coklat olahan memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa minum minuman 450 mg yang mengandung flavanol kakao, dua kali sehari selama sebulan menurunkan kadar kolesterol LDL "jahat" sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL "baik".
Tertarik membuatnya, Beauty!