Menu

Semarakkan Kampanye Unity in Diversity, The Apurva Kempinski Bali Berikan Panggung untuk Menguak Misteri Budaya Kalimantan

05 September 2022 22:55 WIB

Penampilan raga busana bertajuk Mystery of Borneo sebagai bagian dari kampanye Unity in Diversity oleh The Apurva Kempinski Bali (Press Release/The Apurva Kempinski Bali)

HerStory, Medan —

Resort bintang 5 The Apurva Kempinski Bali kembali memperkenalkan budaya Indonesia sebagai bagian dari kampanye Unity in Diversity, atau Bhinneka Tunggal Ika yang berlangsung sepanjang tahun 2022. Kali ini, The Apurva Kempinski Bali mengangkat berbagai kearifan dari pulau Kalimantan lewat kolaborasi dengan seniman Indonesia, yaitu Franklin Firdaus.

Ia merupakan seorang perancang busana yang berasal dari pulau Kalimantan yang ingin memberikan panggung bagi karya seni pulau tersebut. Franklin Firdaus yang dikenal atas karyanya melalui label busana Franksland menampilkan berbagai busana yang terinspirasi dari warna dan budaya Kalimantan. 

Pada tanggal 3 September 2022, penampilan raga busana yang bertajuk Mystery of Borneo ini diadakan di lobi Pendopo yang megah, dan menyajikan berbagai busana yang menyampaikan cerita pola yang berasal dari Kalimantan. Warna-warna khas pulau tersebut, serta pesan tersembunyi yang terkandung dalam setiap desain.

Sebagai seorang perancang busana, Franklin Firdaus yang mempelajari fashion secara otodidak ini ingin menyampaikan budaya, tradisi, serta misteri dari tempat beliau lahir dan besar. Melalui panggung ini, Franklin Firdaus berusaha untuk menampilkan keunikan dari Nusantara melalui kreasinya. 

Gak hanya melalui panggung kolaborasi, The Apurva Kempinski Bali juga terus memperkenalkan budaya dan tradisi Indonesia dalam pelaksanaan program Unity in Diversity yang terinspirasi dari makanan tradisional pulau tersebut, kelas kerajinan tangan, dan juga cerita-cerita daerah yang disampaikan di Jalak Family club, para pengunjung dapat lebih mengenal tradisi serta budaya dari Kalimantan. 

“Keindahan budaya pulau Kalimantan sungguh terpancar melalui panggung kami bersama Franklin Firdaus.” Ujar General Manager, Vincent Guironnet. 

“Kami harap, melalui acara ini orang-orang dapat semakin mengapresiasi budaya Indonesia melalui program ini,” lanjutnya.

Sedangkan bagi Firdaus, perbedaan budaya merupakan suatu hal yang dapat mempersatu masyarakat. Oleh karena itu, ia ingin menampilkan keberagaman tersebut melalui karya berbentuk fasyen.

“Bhinneka Tunggal Ika artinya meskipun beragam, bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Bagi saya, Bhinneka Tunggal Ika ini adalah kombinasi kata yang sangat kuat yang merekatkan negara besar ini. Ini sangat menginspirasi saya sebagai Fashion Designer.” kata Franklin Firdaus.

“Jika kita ingin budaya ini tetap dapat dinikmati generasi selanjutnya, kita harus terus melestarikannya. Pada akhirnya kita harus mulai dengan diri kita sendiri, dan menginspirasi orang-orang di sekitar kita,” tandasnya.

Artikel Pilihan