Ilustrasi sepang suami istri (Womans Day/Edited by HerStory)
Saat dua orang jatuh cinta, mereka akan berjanji untuk saling mencintai sehidup semati dan mengikatnya lewat pernikahan. Pernikahan adalah momen yang paling ditunggu oleh setiap pasangan dan diharapkan hanya terjadi sekali dalam hidupnya. Setelah menikah, hari-hari akan terasa lebih indah dilewati berdua.
Namun, enggak menutup kemungkinan hal itu juga terasa sulit ketika dihadapi dengan berbagai permasalahan. Lebih bahayanya lagi, ketika masalah yang datang enggak bisa diatasi dengan baik bisa membawa pernikahan ke jurang perpisahan alias bercerai.
Moms, ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga pernikahan dan menjadi tanda kalau hubunganmu dan suami bakal awet hingga mau memisahkan.
Menyadur dari laman Woman's Day, Selasa (13/10/2020), berikut lima tanda hubungan pernikahan yang awet menurut para ahli.
Saling menghormati dan percaya satu sama lain sangat penting untuk hubungan pernikahan jangka panjang. Kalau kamu terapkan dengan baik, kemungkinan besar hubungan pernikahnmu dan suami bakal langgeng sampai maut memisahkan lho, Moms.
Menurut psikoterapis dan ahli pernikahan, Rachel Sussmman mengatakan, pasangan yang sulit menaruh kepercayaan satu sama lain, maka pernikahannya akan sulit bertahan lama.
"Seiring berjalannya waktu, kepercayaan bisa dirusak oleh kesalahan yang dibuat sepanjang hubungan dan bisa membuatmu ragu dan percaya dengan pasnagan, Kalau kamu berpikir syami enggak mendukungmu, pernikahan ini enggak akan bertahan lama," katanya.
Moms ngerasa enggak sih, semakin mengenal suami, semakin mudah kamu atau dia merasa tersinggung. Misal, suami menaruh baju kotor di atas kasur aja bisa memicu pertengkaran, bukan?
Kalau kamu dan pasangan selama ini sudah saling bersikap baik maka segala hal nya akan menjadi mudah. Bersikap baik terhadap pasangan juga enggak kalah pentingnya lho, Moms.
Komunikasi menjadi kunci dari suatu hungan yang bahagia dan juga sehat. Psikologi klinis berlisensi dr. Bukky Kolawole, percaya ada tiga aspek penting dari sebuah komunikasi.
Pertama adalah kemampuan untuk merasa kalau kamu benar-benar terbuka tentang siapa kamu, apa yang kamu inginkan, kebutuhan dan keinginanmu, dan lain sebagainya. Intinya, kamu benar-benar menjadi diri sendiri di hadapan pasangan.
Kedua adalah merasa nyaman saat berkomunikasi dengan pasangan. Nyaman yang dimaksud di sini ialah percaya kalau pasangan enggak akan mengatakan hal ini kepada orang lain.
Terakhir, ialah saat kamu mendapat respon yang tepat dan ia selalu menyediakan waktu untuk mendengarkanmu.
Pernikahan yang langgeng bukan berarti enggak ada permasalahan apapun di dalamnya. Justru, cinta kamu dan suami akan diuji lewat masalah yang datang silih berganti.
Pasangan yang sehat itu tahu bagaimana cara berdebat yang baik dan enggak akan takut untuk melakukannya. Keduanya punya kontrol dalam dirinya agar enggak terlalu berlebihan saat berdebat yang bisa saja berujung ke pertengkaran hebat.
"Kemarahan adalah emosi yang sangat sehat. Enggak ada masalah selagi bisa salaing memahami dan tahu bagaimana cara meminta maaf dan segera melanjutkan hidup," kata pakah hubungan Gilda Carle, Ph.D.
Terakhir adalah keyakinan diri dan pasangan kalau hubungan pernikahanmu akan bertahan lama. Sebuah studi tahun 2011 menemukan, pasangan yang percaya pernikahan akan bertahan selamanya, enggak peduli dengan apapun, bertahan lebih lama daripada mereka yang enggak sepenuhnya percaya pada konsep 'sampai mau memisahkan.
Nah Moms, itu tadi lima tanda pernikahan yang akan berlangsung awet hingga maut memisahkan. Terlepas dari itu, kalau kamu sudah berani berkomitmen untuk berumah tangga, maka menjaga keutuhan di dalamnya adalah tanggung jawab bersama.
Semoga bermanfaat!