Menu

Biar Gak Terlanjur Parah, Ini Sederet Tanda Peringatan Stroke ‘Mendadak’ yang Wajib Diketahui Semua Orang, Catat Ya!

07 September 2022 15:40 WIB

Ilustrasi sakit stroke. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, kamu pasti sudah mengetahui tentang penyakit ‘mematikan’, stroke. Ya, stroke termasuk salah satu penyakit yang ditakuti masyarakat karena bisa menyebabkan kecacatan dan kematian. 

Sebagian besar stroke terjadi akibat adanya penyumbatan aliran darah di arteri yang menuju otak. Ketika kondisi ini terjadi maka bagian otak yang tidak mendapatkan asupan darah cukup berisiko mengalami kerusakan, dan tidak bisa mengendalikan fungsi tubuh.

Dan ironisnya, Beauty, menurut CDC, seseorang di hidup di AS akan mengalami stroke setiap 40 detik, jadi mengetahui tanda dan gejala stroke ini sangatlah penting.

Dan dikutip ari Eat This, Rabu (7/9/2022), berikut adalah sederet tanda pasti stroke menurut para ahli. Yuk simak!

Tanda Khas Stroke

Perlu kamu ketahui, Beauty, terkadang stroke terjadi secara bertahap, tetapi kamu mungkin memiliki satu atau lebih gejala mendadak.  Dan berikut adalah tanda-tanda khas stroke normal untuk pria dan wanita, menurut CDC:

  • Mati rasa tiba-tiba atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
  • Kebingungan tiba-tiba, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan.
  • Tiba-tiba kesulitan melihat di satu atau kedua mata.
  • Tiba-tiba kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi.
  • Sakit kepala parah yang tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

Lakukan Tes Cepat 

Nah Beauty, ada cara tepat untuk mengetahui tanda peringatan stroke, gunakan tes FAST (Face, Arms, Speech, dan Time) untuk memeriksa gejala stroke yang paling umum, yakni:

  • Wajah (face): Tersenyumlah dan lihat apakah satu sisi wajah terkulai.
  • Lengan (Arms): Angkat kedua tangan. Apakah satu lengan jatuh ke bawah.
  • Pidato (Speech): Ucapkan frasa singkat dan periksa bicaranya yang cadel atau aneh.
  • Waktu (Time): Jika jawaban untuk semua ini adalah ya, segera hubungi nomor telepon darurat atau rumah sakit dan catat waktu ketika gejala dimulai.

Siapa yang Paling Berisiko Terkena Stroke?

Kamu mesti tahu, Beauty, arteri cenderung menjadi lebih sempit dan keras seiring bertambahnya usia, meningkatkan risiko stroke. Ada juga faktor gaya hidup seperti merokok, pola makan yang tidak sehat, dan tidak berolahraga yang meningkatkan risiko stroke, dan beberapa kelompok etnis juga berisiko lebih tinggi. 

"Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah satu-satunya faktor risiko terpenting untuk stroke," kata Klinik Cleveland. 

Karenanya, tekanan darah 140/90 atau lebih pada orang dewasa dianggap tinggi. Target biasa untuk pengobatan tekanan darah pada orang dewasa adalah menjaga tekanan darah pada 120/80 atau lebih rendah.

Serangan Iskemik Transien (atau ‘Stroke Peringatan’)

Studi menunjukkan bahwa tanda-tanda stroke iskemik (jenis stroke yang paling umum) dapat muncul hingga seminggu sebelum stroke yang sebenarnya.

Stroke ini—dikenal sebagai serangan iskemik transien (TRIs) dikenal sebagai "stroke peringatan" dan menunjukkan gejala yang mirip dengan stroke nyata, tetapi berlangsung kurang dari lima menit dan tidak mengakibatkan cedera pada otak.

"Kami telah mengetahui untuk beberapa waktu bahwa TIA sering merupakan pendahulu dari stroke besar," kata Peter M. Rothwell, MD, PhD, FRCP, dari Departemen Neurologi Klinis di Radcliffe Infirmary di Oxford, Inggris. 

"Apa yang belum dapat kami tentukan adalah seberapa mendesak pasien harus dinilai setelah TIA untuk menerima perawatan pencegahan yang paling efektif. Studi ini menunjukkan bahwa waktu TIA sangat penting, dan perawatan yang paling efektif harus dimulai dalam beberapa jam setelah TIA untuk mencegah serangan besar,” sambungnya.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!