Menu

Akhirnya Terungkap! Jadi Dugaan Kuat Hubungan Gelap Kuat Ma'aruf dengan Putri Candrawathi, Kepergok di Kamar Mandi sedang...

07 September 2022 20:25 WIB

Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi (Berbagai Sumber/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kini akhirnya terungkap suatu kejanggalan yang bisa menguak dugaan hubungan gelap yang terjadi antara Kuat Ma'aruf dan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Yang lebih mengagetkannya lagi, dipercaya motif pembunuhan Brigadir J sendiri adalah karena sang ajudan mengetahui soal hubungan gelap tersebut.

Diduga, Brigadir J memergoki Kuat tengah melakukan hubungan ranjang dengan Putri. Bahkan, Susi, sang asisten rumah tangga menjadi saksi utama dalam kejadian itu.

Seperti yang ramai diperbincangkan, diduga Putri merintih dan menangis ketika ia berada di Magelang. Gak hanya Putri, sang ART ynag bernama susi juga rupanya ikut menangis kala itu.

Menurut pengakuan Putri, dirinya mendapatkan pelecehan seksual dari sang ajudan, Brigadir J. Namun, kini justru ramai dibincangkan bahwa sebenarny pelaku pelecehan seksual tersebut adalah Kuat.

Hal ini didukung dengan pernyataan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara belum lama ini. Ia sangat yakin menyebutkan bahwa bukan Brigadir J yang melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Keadaan justru sebalinya, Kuatlah yang diduga tengah kepergok melakukan hubungan badan dengan Putri.

Mengutip dari YouTube Anjas Asmara di Thailand, saat sidang etik Ferdy Sambo belum lama ini sejumlah saksi dihadirkan termasuk Bharada E, Bripka RR alias Ricky Rizal hingga Om Kuat.

Menurut kesaksian Kuat saat sidang kode etik, dirinya sempat melihat Brigadir J, ajudan, dan sopir Putri Candrawathi berdiri ditangga.

“Namun ketika ketika ia hampiri, Brigadir J justru berlari menghindar sambil menangis." katanya.

Lalu, pada Kamis 7 Juli 2022, sekira pukul 19.00 WIB, Bharada E disebut menerima panggilan dari Putri yang tengah menangis dan  langsung menyuruh kedua ajudannya itu untuk cepat pulang.

Akhirnya, Ricky dan Bharada E tiba di rumah bekas Kadiv Propam Mabes Polri Sambo di Puri Cempaka Residence, Banyurojo, Mertoyudan, Magelang.

Ketika sampai, mereka berdua tak lagi melihat orang di lantai satu rumah. Namun, ketika naik ke lantai dua, rupanya masih ada sisa ketegangan dari kejadian sebelumnya di sana. Selain itu, Ricky juga melihat Susi yang tengah menangis di ujung tangga.

"Jadi ini Susi menangis yah, kan pasti hal yang menyedihkan," analisis Anjas.

“Tetapi menangis-nya Susi ini, apakah benar klaimnya Putri Candrawathi, Brigadir J lakukan tindakan yang dituduhkan itu. Ataukah ada dugaan lain, misalnya Om Kuat dan Putri Candrawathi diduga ada fair hubungan ketahuan sama mereka," analisisnya.

“Kan, kita engga ada yang tahu mana yang benar," tambahnya.

Lalu, kembali ke pertanyaan, akhirnya Kuat menyuruh Susi untuk segera memeriksa kondisi Putri. Namun, kala itu Susi sudah melihat Putri di kamar dengan kondisi tergeletak.

“Tapi tidak jelas peristiwa apa yang baru dialami Putri Candrawathi," ungkapnya.

Diketahui bahwa kala itu Kuat lah yang mengangkat Putri dari kamar mandi bersama dengan Susi. Memotong, akhirnya dosen di Thailand itu tepikirkan sesuatu.

“Jadi, yang mengangkat Putri Candrawathi dari kamar mandi itu Om Kuat bukan Brigadir J," sebut Anjas.

Kini, para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J sudah menjalani tes dengan menggunakan lie detector. Adapun tersangka tersebut adalah Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf, Putri Candrawathi, dan juga Susi sang ART sebagai saksi.

Artikel Pilihan