Dalam sebuah hubungan perbedaan pendapat dengan pasangan wajar terjadi. Meski kita sudah berusaha mencari pasangan yang satu frekuensi sekalipun, perbedaan itu pasti tetap ada.

Untuk itu, kamu harus tahu cara mengomunikasikan perbedaan yang tepat dan benar kepada pasangan agar tidak terjadi miskomunikasi atau kesalahpahaman

Berdasarkan buku dengan judul Crucial Conversations - Tools for Talking When Stakes are High karya Stephen Covey, berikut ini adalah beberapa tips atau cara yang bisa kamu terapkan untuk mengomunikasikan perbedaan dengan pasanganmu.

1. Memulainya dengan hati

Hindari memulai pembicaraan dengan emosi seperti marah, kecewa, sakit hati, atau emosi negatif lainnya. Akan lebih baik jika suasana hati kita sedang bagus ketika mengomunikasikan perbedaan bersama pasangan agar terhindar dari kemungkinan salah paham akibat emosi.

Tanamkan juga tujuan pembicaraan adalah untuk mengemukakan perasaan kita dan mencari solusi dan titik temu, bukannya hanya untuk berdebat tanpa arti.

2. Melihat dan meninjau keadaan

Sebelum mengomunikasikan sesuatu kepada pasangan yang mungkin akan memicu perbedaan dan perdebatan, kamu harus pandai melihat dan meninjau kondisi serta keadaan.

Ada beberapa orang yang belum siap menerima perbedaan dari pasangannya. Kamu harus bisa mengenali pasanganmu dengan baik. Jangan membalas emosi dengan emosi, marah dengan marah.

3. Bersikap adil dalam persepsi

Jika kita terlibat konflik atau suatu permasalahan dengan pasangan, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan atau membuat persepsi sepihak terhadap pasangan. Jangan selalu merasa bahwa pasanganmu yang salah, sedangkan kamu hanyalah korban.

Komunikasikan semuanya dengan jelas, kamu juga harus bisa bersikap adil dengan memberikan kesempatan kepada pasangan untuk menjelaskan dari sudut pandang dan sisinya.

Itulah tiga tips atau cara yang bisa kamu terapkan untuk mengomunikasikan perbedaan dengan pasanganmu. Komunikasi adalah kunci yang berperan besar dalam keberlangsungan sebuah hubungan asmara.