Menu

Sebanyak 68 Persen Remaja Putri Terpacu Memuaskan Diri dengan Guling dan Jari, Mengejutkan!

09 September 2022 21:30 WIB

Dokter Boyke (Instagram/@drboykediannugraha)

HerStory, Jakarta —

Di tengah perkembangan teknologi ini, memudahkan manusia untuk lebeih mengtahui hal-hal yang sebelumnya tak diketahui. Namun, dibalik dari dampak positif perkembangan teknologi salah satunya internet, juga menyimpan masalah besar bagi kebiasan remaja saat ini.

Diungkapkan oleh Seksolog Indonesia Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, ia menyinggung soal seks edukasi yang sering disalah gunakan para remaja tanpa adanya pengawasan.

Tak mengenal gender, baik remaja putri maupun putra ternyata banyak yang pernah memuaskan diri sendiri. Hal ini kata dia, karena banyaknya bacaan dan tontonan film dewasa yang didapatkan dari internet, sehingga memengaruhi fantasi remaja.

Remaja jadi terpacu untuk mencobanya dengan berbagai cara. Dokter Boyke mengungkapkan, remaja putri yang tertarik memuaskan diri ada sebanyak 68 persen. Sedangkan wanita yang sudah menikah 42 persen.

Sebenarnya kata Dr Boyke, memuaskan diri sendiri gak masalah. Kalau pria muda yang belum menikah tiga hari sekali memuaskan diri sendiri masih wajar.

Begitu pula dengan remaja putri. Dokter Boyke mengungkapkan, biasanya para remaja putri memuaskan dirinya dengan menggunakan guling dan jari. Cuma untuk wanita kalau hanya menggesek guling masih oke.

"Sebaliknya jika menggunakan tangan harus berhati-hati, karena ingat punya selaput dara," kata Dokter Boyke dalam kanal pribadinya di YouTube beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, selaput dara bisa robek akibat memuaskan diri dengan jari apalagi kalau dimasukkan terlalu dalam. Akan lebih aman menggesekkan dengan guling hingga mencapai puncak.

"Bukan hanya jari ya, remaja putri yang masih perawan, sebaiknya jangan menggunakan mainan khusus untuk memuaskan diri karena pasti akan merobek selaput daranya," kata Dokter Boyke.

Meski begitu, ada baiknya bagi para remaja putri atau pun putra tetap berpikir positif dan melakukan hal-hal yang bisa menghentikan rasa penasaran itu karena pengaruh internet. Sebisa mungkin, hindari hal tersebut agar tak menjadi kecanduan seks sebelum menikah.

Artikel Pilihan