Marissa Haque artis belasteran Indonesia - Belanda yang lahir di Balikpapan pada tanggal 15 Oktober 1962 hari ini berulang tahun yang ke-58.

Selain menjadi bintang film layar lebar di tahun 80-90an, Marissa juga sempat terjun ke dunia politik, lho. 

Bagaimana sih, perjalanan kariernya dari jadi bintang iklan, film sampai menjadi politikus?

Yuk, disimak perjalanan kariernya yang dapat menginspirasi kamu!

Marissa adalah kakak tertua dari Soraya Haque dan Shahnaz Haque. Lahir di Balikpapan dari pasangan Allen Haque yang mana seorang keturunan Belanda-Prancis dan Ibu Nike Suharyah. Masa kecilnya dihabiskan di Palembang sampai Marissa sekeluarga pindah ke ibu kota yang memberikannya peluang untuk menjadi bintang besar.

Pendidikan

Pindah ke Jakarta, Marissa melanjutkan sekolahnya di SD Tebet Timur Pagi III. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 73 Jakarta lalu SMA Negeri 8 Jakarta. 

Marissa menyelesaikan studinya sampai jenjang S3!

Mendapat gelar doktor dari Pusat Studi Lingkungan Institut Petanian Bogor (IPB) Ia juga alumnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan meraih gelar Magisternya pada bidang Ekonomi dan Bisnis di Universitas Gajah Mada.

Wah, Ibu dari dua anak ini ternyata memang senang sekali belajar ya.

Awal Karier

Kariernya dimulai dari sanggar Swara Mahardika yang dipimpin oleh Guruh Soekarnoputera, anak bungsu dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno dengan Fatmawati. 

Dunia perfilman

Di tahun 1980, Marissa mendapatkan tawaran peran untuk film Kembang Semusim. Film ini menjadi film pertamanya yang tayang pada tahun 1981.

Setelah itu prestasi Marissa terus berkembang dan karier di dunia perfilmannya terus bertambah.

Hampir setiap tahun dari film pertamanya tayang, sampai tahun 1990, Marissa terus membintangi film baru. 

Selain menjadi bintang film, Marissa juga dikenal sebagai bintang iklan sabun Lux.

Film Tinggal Landas Buat Kekasih (1984) menjadi film yang paling berkesan sepanjang kariernya menjadi bintang film.

Berkat film ini, Marissa bertemu dengan sang pujaan hati, Ikang Fawzi. Mereka menikah di tahun 1986 dan dianugerahi dua putri canti-cantik.

Berkat aktingnya di film yang sama, ia meraih Piala Citra sebagai Aktris Pembantu Terbaik.

Selain meraih Piala Citra, berikut ini ada daftar penghargaan yang sudah diraih oleh Marissa Haque.

1. Ratu Toyota Astra Motor (1983)

2. Aktris Pendukung Terbaik FFI (1985)

3. Aktris Terbaik Festival Film Asia Pasifik ke-62 (1987)

4. Aktris Terpopuler Indonesia kedua dari majalah Popular (1990)

5. Aktris Terpopuler ketiga oleh SCTV (1993)

6. Aktris Terpopuler Kedua oleh Frank Small Associate Research Centre (1995)

Terjun ke dunia politik

Puas menjadi bintang film, Marissa banting stir ke dunia perpolitikan. Awal berkiprah di dunia politik, ia menjadi kader PDIP dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Fraksi partai yang sama pada tahun 2004.

Mantan pemain film ini berhasil ngantor di Senayan pada periode 2004-2009 dapil Bandung.

Tahun 2006, Marissa Haque sempat mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Banten mendampingi Zulkiflimansyah. Ia pun keluar dari PDI Perjuangan. Sayangnya, pemilihan itu dimenangkan oleh pasangan Ratu Atut Chosiyan dan Mohammad Masduki yang diusung oleh PDIP.

2007 Marissa bergabung dengan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) bersama dengan suaminya, Ikang Fawzi

Pada 4 Oktober 2012, Marissa resmi bergabung dengan PAN (Partai Amanat Nasional) Kepindahannya dari PPP dikarenakan alasan prinsip.

Dan saat ini, Marissa mendeklarasikan dirinya bahwa ia sudah enggak berkecimpung lagi di dunia politik dan sudah 10 tahun gak aktif di Partai terakhirnya, PAN.

Begitulah perjalanan karier wanita hebat yang sedang berulang tahun ini. Cukup menginspirasi bukan? Apalagi di tengah kesibukannya meniti karier dan sebagai ibu dari dua anak, Marissa masih terus mengenyam pendidikan sampai S3. Keren, ya?!